Mailin Mailin
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Fundraising dalam Meningkatkan Kepercayaan Muzakki pada Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Utara Rahmad Nur Munthe; Mailin Mailin; Erwan Efendi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2022): Oktober 2022-Januari 2023
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v2i3.268

Abstract

Peneltian ini untuk mengetahui manajemen fundraising dalam meningkatkan kepercayaan muzakki pada Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisisnya adalah deskriptif kualitatif, dengan menjabarkan secara sistematis hasil wawancara dan pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, program-program Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Utara terdapat 4 pilar, yaitu pilar ekonomi dan pemberdayaan, pilar pendidikan, pilar sosial dan dakwah, serta pilar kesehatan. Kedua, manajemen yang diterapkan Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Utara dalam meningkatkan kepercayaan muzakki adalah dari segi pelaksanaan dilakukan dengan komunikasi, pelayanan dan metode langsung (direct fundraising) serta metode tidak langsung (indirect fundraising). Sedangkan dari segi evaluasi yang diterapkan meliputi evaluasi mingguan, bulanan, per semester dan tahunan. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kepercayaan muzakki, yaitu faktor pendukung seperti, tersebarnya informasi Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa, mempunyai program unggulan dan banyaknya mitra komunitas. Sedangkan faktor penghambat seperti, kurangnya komunikasi promosi, pemahaman tentang zakat masih rendah, dan muzakki memiliki penyaluran zakat sendiri.
Manajemen PT. Grand Darussalam Tour & Travel dalam Memberikan Pelayanan Prima Jamaah Haji dan Umroh di Kota Medan Qorry Nura Yunda; Mailin Mailin; Erwan Efendi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2022): Oktober 2022-Januari 2023
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v2i3.269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen PT. Grand Darussalam Tour & Travel dalam memberikan pelayanan prima kepada jamaah haji dan umrah, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat PT. Grand Darussalam Tour & Travel dalam memberikan pelayanan prima kepada jamaah haji dan umrah. Dalam mendapatkan data-data tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan observasi ataupun pengamatan secara langsung, serta wawancara langsung sebagai instrumen pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memberikan pelayanan prima kepada jamaah haji dan umrah, PT. Grand Darussalam Tour & Travel Medan telah menerapkan fungsi manajemen, yaitu: planning, organizing, directing, dan controlling. Mulai dari pembuatan program-program perjalanan ibadah haji dan umrah beserta dengan fasilitas yang diberikan, adanya struktur organisasi yang jelas, adanya pengarahan, bimbingan dan motivasi terhadap karyawan dan calon jamaah serta pengawasan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan PT. Grand Darussalam Tour & Travel untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Faktor pendukung dan penghambat yang dialami PT. Grand Darussalam Tour & Travel dalam memberikan pelayanan prima kepada jamaah haji dan umrah yaitu PT. Grand Darussalam Tour & Travel didukung oleh letak yang stategis, sumber daya manusia yang profesional dan kompeten, memiliki izin resmi dari Kemenag serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan kepada jamaah. Adapun faktor yang menjadi penghambat adalah latar belakang jamaah yang berbeda-beda yang menjadi pengaruh terhadap pemahaman jamaah.