Ahmad Andresta Aswanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI NUTRIEN LIMBAH KULIT KOPI UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT Ahmad Andresta Aswanto; Muhtarudin Muhtarudin; Fitria Tsani Farda; Liman Liman; Syahrio Tantalo
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.306-311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit kopi untuk pakan ternak ruminansia di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei. Adapun metode survei yang digunakan adalah purposive sampling. Kulit kopi yang diteliti potensi nutriennya adalah kopi robusta dalam bentuk segar dan bentuk kering. Kedua jenis kulit kopi tersebut diambil dari tiga desa yang ada di Kecamatan Kebun Tebu. Setiap satu sampel kulit kopi dari tiap Desa diuji dengan analisis proksimat lengkap. Hasil penelitian tiap sampel yang diambil dari enam Desa menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan nutrien antara kulit kopi segar dan kulit kopi kering. Kulit kopi kering memiliki nilai kandungan nutrien kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan abu secara berturut-turut adalah 38,61%, 12,00%, 3,67%, 28,26%, 4,91%. Sementara kandungan kulit kopi segar memiliki nilai kandungan nutrien kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan abu, secara berturut-turut adalah 10,88%, 15,23%, 2,53%, 25,28%, 6,96%. Berdasarkan tiga sampel buah kopi yang diambil, kulit kopi segar memiliki potensi yang lebih besar sebagai pakan ternak ruminansia jika dibandingkan dengan sampel kulit kopi kering. Kulit kopi segar masih memiliki presentasi bobot kulit kopi yang bisa dimanfaatkan sebesar 85% dari buah kopi. Sementara kulit kopi kering memiliki presentasi bobot sebesar 36%. Kapasitas tampung ternak ruminansia dengan asumsi pemberian 30% sebanyak 3388,79 unit ternak atau 3339 ekor, sementara kulit kopi segar sebanyak 3888,68 unit ternak atau 3.889 ekor. Sedangkan untuk asumsi pemberian 40% 2541,58 unit ternak atau sebanyak 2.541 ekor untuk limbah kulit kopi kering, dan kulit kopi segar yaitu 2916,50 unit ternak atau sebanyak 2.916 ekor.