Fatimatuz Zahra
Sekolah Tinggi Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Khulasah : Islamic Studies Journal

Upaya Pembina Pramuka Dalam Menumbuhkan Sikap Kemandirian Siswa Di MIN 2 Indramayu Sliyeg Indramyu Fatimatuz Zahra; Agus Karim
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v5i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui sikap kemandirian siswa kelas V MIN 2 Indramayu Sliyeg Indramayu, 2) mengetahui upaya menumbuhkan sikap kemandirian siswa kelas V MIN 2 Indramayu Sliyeg Indramayu, 3) mengetahui faktor pendukung dan kendala dalam menumbuhkan sikap kemandirian siswa kelas V MIN 2 Indramayu Sliyeg Indramayu. Jenis penelitian ini studi kasus dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknis analisis datanya terdiri dari reduksi data, penyajian data, kemudian kesimpulan. Dari hasil penelitian terdapat sebuah kesimpulan: 1) Sikap kemandirian siswa kelas V sudah baik, dibuktikan mereka mampu mengerjakan tugas dengan baik. Hal tersebut karena mereka sudah dididik sejak dini atau sejak dia memasuki kelas tingkat rendah, sehingga menurut pembina sikap kelas V cukup mandiri dengan apa yang pembina tugaskan, 2) Upaya pembina pramuka dalam menumbuhkan sikap kemandirian siswa kelas V, dengan menugaskan siswa untuk mengikuti kegiatan upacara, pionering, kemah, membuat yel- yel, pembuatan dlakbar, dan mengikuti perlombaan, dan 3) Faktor pendukung dalam menumbuhkan sikap kemandirian siswa adalah siswa yang senang mengikuti kegiatan pramuka. Kendala yang dihadapi dalam menumbuhkan kemandirian antara lain: kurangnya kesadaran siswa, kurangnya sarpras dan pelatih serta dukungan dari orang tua dan pengaruh teman sebaya.
Pelaksanaan Model Pembelajaran Area di Sekolah PAUD Sejenis (SPS) Asri Wangi Desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Fatimatuz Zahra
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v2i1.115

Abstract

This research discusses the implementation of the area learning model in PAUD Asri Wangi, Karangwangi Village, Depok District, Cirebon Regency. The formulation of the problem in this research is how to implement the area learning model in PAUD Asri Wangi, Karangwangi Village, Depok District, Cirebon Regency. What factors are the obstacles in implementing the area learning model in PAUD Asri Wangi, Karangwangi Village, Depok District, Cirebon Regency. principal in developing teacher knowledge in the Area Learning Model at Rizani Putra Kindergarten. The research uses a descriptive qualitative research approach, which can provide answers to the results of the problems described. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. The results of the research show that the implementation of the area learning model at Rizani Putra Kindergarten in the learning implementation process does not implement what has been planned by the teacher in the program design and designing the learning environment as specified in the area learning model. The obstacles faced or the factors that hinder the implementation of the area learning model in PAUD Asri Wangi, Karangwangi Village, Depok District, Cirebon Regency, are the lack of teaching staff and infrastructure, both of which are very important facilitators in the teaching and learning process. Efforts made to develop teachers' knowledge of area learning models in PAUD Asri Wangi, Karangwangi Village, Depok District, Cirebon Regency are training, workshops, seminars, and routine KKG/IGRI teacher activities once a month to increase knowledge insight. These efforts can increase knowledge and experience for teaching staff.