<![CDATA[Latar Belakang: Hipertensi merupakan manifestasi ketidakseimbangan hemodinamik sistem kardiovaskuler yang patofisiologinya bersifat multifaktorial yang manisfestasinya dengan rasa nyeri. Nyeri berubah menjadi mekanisme pertahanan tubuh ketika terjadi kerusakan jaringan akibat kerusakan pembuluh darah. pembuluh darah, yang menyebabkan sakit kepala pada pasien hipertensi, dan memaksa individu untuk beradaptasi dengan memindahkan rangsangan yang menyakitkan. Menerapkan Relaksasi Slow Deep Breathing dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan Nyeri Akut Kepala. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Intensitas Nyeri Akut Pada Asuhan Keperawatan Hipertensi. Metode: Studi kasus dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan dengan 2 subject studi kasus dengan masalah keperawatan Nyeri aku. Teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara serta pengisian intsrumen penelitian, Implementasi keperawatan Slow Deep Breathing dilaksanakan selama 3 hari pada bulan Maret di Rumah sakit Muhammadiyah Kota Palembang. Analisis dilakukan secara deskritif dan disajikan secara naratif. Hasil: Menurut temuan penelitian, menggunakan Terapi Relaksasi Pernapasan Dalam Lambat pada kedua pasien selama tiga hari memiliki dampak yang signifikan dalam menurunkan skala nyeri dari tingkat sedang ke tingkat ringan. Saran: Rumah sakit dapat meningkatkan tindak lanjut keberhasilan asuhan keperawatan dengan menerapkan terapi Relaksasi Slow Deep Breathing untuk mengatasi nyeri terutama pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri kepala. Kata kunci : Hipertensi, nyeri Akut, Slow Deep Breathing.]]>
