Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap Berdasarkan PSAK dan Peraturan Perpajakan pada Klinik Pratama Rawat Inap Romauli ZR Medan Fauziah; Ayu Annastasya Andika; Thetty Surienty Rajagukguk
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 2 No. 2 (2022): Article Research Volume 2 Issue 2, Juli 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v2i2.2679

Abstract

Abstrak: Penerapan perhitungan penyusutan aktiva tetap merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam menetapkan beban penyusutan aktiva tetap disetiap tahunnya. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan perhitungan penyusutan aktiva tetap pada Klinik Pratama Rawat Inap Romauli ZR, apakah perhitungan penyusutan aktiva tetap tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan sesuai dengan perhitungan menurut Perpajakan. Objek penelitian ini berupa aktiva tetap yang berada di Klinik Pratama Rawat Inap Romauli ZR dari awal tahun pembelian sampai pada tahun 2021. Klinik belum sama sekali menerapkan salah satu dari metode penyusutan aktiva tetap sehingga perusahaan belum mengetahui berapa nilai penyusutan dari setiap aset tetap. Metode yang digunakan pada perhitungan penyusutan aktiva tetap ini adalah menggunakan metode garis lurus menurut Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan tarif garis lurus menurut peraturan Perpajakan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yang bersifat deskriptif dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan perhitungan beban penyusutan aktiva tetap pada Klinik Pratama Rawat Inap Romauli ZR yang menggunakan metode garis lurus menurut Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) menggunakan rumus harga perolehan yang dikurangi dengan nilai residu lalu dibagi dengan umur ekonomis dari masing-masing aktiva tetap adalah sebesar Rp. 157.140.625,- dan perhitungan penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus dengan cara harga perolehan dikalikan dengan tarif yang sesuai menurut Undang-Undang Perpajakan mendapatkan hasil beban penyusutan sebesar Rp. 193.125.000,-. Maka dapat dilihat bahwa dari perhitungan hasil beban penyusutan aktiva tetap menurut PSAK dan perpajakan pada Klinik Pratama Rawat Inap Romauli ZR tersebut memiliki perbedaan atau perbandingan hasil penyusutan menurut PSAK lebih rendah dibandingkan hasil dari penyusutan menurut Perpajakan.
Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual dengan Metode Full Costing pada Arief Bakery Hamparan Perak. Siti Asmauli; Fauziah; Thetty Surienty Rajagukguk
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 3 No. 1 (2023): Article Research Volume 3 Issue 1, Maret 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i1.2680

Abstract

Abstrak: Arief Bakery merupakan sebuah toko roti yang bergerak dibidang penjualan roti dan cake. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami pengaruh perhitungan harga pokok produksi terhadap harga jual. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa didapatkan hasil perbandingan yang berbeda antara perhitungan harga pokok produksi berdasarkan full costing dengan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan Arief Bakery. Perhitungan dengan full costing menghasilkan sebesar Rp. 4.405 dengan total sebesar Rp. 33.036.000 sedangkan perhitungan Arief Bakery sebesar Rp. 3.770 dengan total sebesar Rp. 26.268.000 Terjadi perselisihan perhitungan yang ada di biaya overhead pabrik, dimana Arief Bakery tidak menghitung biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan fasilitas perusahaan. Maka dengan itu terjadilah perselisihan laba. Maka dapat disarankan untuk menggunakan perhitungan menggunakan metode full costing agar meningkatkan keuntungan perusahaan kedepannya. Latar belakang: Harga pokok produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang. Setiap Perusahaan yang berdiri pasti ingin berkembang dan terus menjaga kelangsungan hidup perusahaannya. Kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan ialah tujuan utama dari setiap perusahaan. Oleh karena itu setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan kondisi manajemen pengelolaan yang baik. Penentuan harga pokok produksi yang tepat dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan harga jual produk. Metode: Metode pengumpulan data adalah teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan penelitian adalah untuk mencapai data-data dan Metode analisis data adalah deskriftif kualitatif.pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah merupakan metode dengan cara mendeskrifsikan data-data yang sudah ada, dan gambaran maupun data-data yang sudah ada jelas untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dalam menentukan harga jual. Kesimpulan: Arief Bakery masih melakukan perhitungan dengan metode sederhana dimana biaya yang dihitung belum mencakup seluruh biaya yang dikeluarkan dalam meproduksi produk yaitu Arief Bakery tidak menghitung biaya Overhead pabrik seperti biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan fasilitas perusahaan sehingga hasil perhitungannya kurang tepat. Hasil perhitungan dengan full costing menghasilkan sebesar Rp. 4.405 sedangkan perhitungan Arief Bakery sebesar Rp. 3.770.