Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perilaku Aparat Birokrasi Pemerintahan Dalam Menberikan Pelayanan Publik di Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar Juharni, Juharni; Rauf, Abdul; Musfirah, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2895

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh tindakan pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di wilayah Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang mengadopsi pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis fenomena secara obyektif serta mencapai kesimpulan berdasarkan data berbentuk angka yang diobservasi. Populasi penelitian terdiri dari 25 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diangkat atau dinyatakan definitif dalam tugasnya di kantor Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar. Karena jumlah populasi yang kecil, seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Data penelitian diperoleh dari sumber-sumber utama dan tambahan yang relevan dengan tujuan penelitian. Kuesioner dan pendekatan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Validitas konstruksi dan isi diuji untuk memastikan kualitas data. Dalam analisis data, digunakan statistik deskriptif untuk menguji hipotesis dan menggambarkan karakteristik sampel dari variabel yang dievaluasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa perilaku pegawai memiliki pengaruh besar terhadap pelayanan di Kantor Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar. Nilai t hitung sebesar 2,837, yang melebihi nilai t tabel sebesar 1,708, dengan tingkat signifikansi 0,009 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel perilaku memiliki dampak yang signifikan terhadap pelayanan di kantor tersebut. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) diterima, dan hipotesis nol (Ho) ditolak This research aims to examine the influence of employees' actions on the quality of public services in the Tubbi Taramanu Sub-district, Polewali Mandar Regency, using a descriptive research method adopting a quantitative approach. This approach aims to present and analyze phenomena objectively and reach conclusions based on numerical data observed. The research population consists of 25 civil servants (PNS) who have been appointed or definitively assigned to their tasks in the Tutar Sub-district Office, Polewali Mandar Regency. Due to the small population size, the entire population is used as the research sample. Data for the study were obtained from primary and additional sources relevant to the research objectives. Questionnaires and documentation approaches were used to collect data. Construction and content validity were tested to ensure data quality. In the data analysis, descriptive statistics were used to test hypotheses and describe the sample characteristics of the evaluated variables. The findings indicate that employee behavior has a significant impact on the services at the Tutar Sub-district Office, Polewali Mandar Regency. The t-value of 2.837 exceeds the critical t-value of 1.708, with a significance level of 0.009 < 0.05. This result indicates that the variable of employee behavior has a significant effect on the services at the office. Therefore, the alternative hypothesis (Ha) is accepted, and the null hypothesis (Ho) is rejected
Analisis Pengelolaan Dana Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Petani di Kabupaten Maros Musfirah, Andi; Sobirin, Sobirin; Mandala, Satria
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i3.3893

Abstract

Alokasi Dana Desa merupakan satu aspek penting dari sebuah desa untuk menjalankan program-program untuk mengsejahtarakan masyarakat di semua wilayahnya. Pemerintah desa diyakini lebih mampuh melihat prioritas kebutuhan masyarakat dibandingkan pemerintah kabupaten yang secara nyata memiliki ruang lingkup permasalahan yang lebih luas dan rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dana desa terhadap peningkatan pembangunan sumber daya desa. Penelitian ini menggunanakan jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif, cara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pengembangan pelaksanaan penggunaan dana desa dan pemberdayaan Petani model di kembangkan berdasarkan peningkatan pengetahuan mengenai dana desa yang dilakukan dengan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Tompobulu. Peningkatan pengetahuan akan memotivasi masyarakat Desa Tompobulu untuk aktif dan konsisten dalam setiap program dana desa. Peningkatan kualitas perencanaan dalam menyusun program dan rencana anggaran program dana desa dengan mempertimbangkan karakteristik sosial petani yang ada di Desa Tompobulu didampingi oleh tenaga ahli. Peningkatan pengetahuan terhadap program-program yang didanai dana desa akan meningkatkan kepedulian masyarakat Desa Tompobulu  untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program dana desa.Model pengembangan pelaksanaan penggunaan  dana  desa  ini  dapat  dijadikan referensi bagi upaya peningkatan efisiensi dan daya guna pemanfaatan dana desa pada daerah-daerah yang memiliki karakteristik yang serupa dengan Desa Tompobulu Desa dengan ciri sumber penghidupannya dominan dari sektor pertanian yang ekonominya relatif belum berkembang. Village Fund Allocation is an important aspect of a village to carry out programs to improve the welfare of the community in all its areas. It is believed that the village government is more able to see the priority needs of the community than the district government which actually has a wider and more complex scope of problems. The aim of this research is to determine the management of village funds towards increasing village resource development. This research uses field research with quantitative descriptive research methods, the methods used in this research are: observation, questionnaires, interviews, and documentation. The results showed that the development model for implementing the use of village funds and the farmer empowerment model was developed based on increasing knowledge about village funds which was carried out by outreach to the people of Tompobulu Village. Increased knowledge will motivate the people of Tompobulu Village to be active and consistent in every village fund program. Improving the quality of planning in preparing programs and budget plans for village fund programs by taking into account the social characteristics of farmers in Tompobulu Village accompanied by experts. Increasing knowledge of programs funded by village funds will increase the awareness of the people of Tompobulu Village to participate in and supervise the implementation of village fund programs. an area that has characteristics similar to Tompobulu Village A village with the characteristics of a dominant source of livelihood from the agricultural sector whose economy is relatively underdeveloped.