Healthy food is food that is hygienic (does not contain germs and can harm health. Meanwhile, nutritious food is food that contains sufficient carbohydrates, fats, proteins, minerals and vitamins in a balanced amount according to the body's needs. Foods that are healthy for achieving good and optimal nutritional status can be served in the form of pudding. to analyze potassium levels, phosphorus levels and organoleptic tests on pudding with the addition of cucumber (Cucumis sativus) as a healthy snack.T his research was conducted at the Indonesian Pioneer University and the University Chemistry Laboratory Padang Country Subjective observation conducted by preference test and hedonic quality with 25 panelists. Experimental Research method in the form of Completely Randomized Design (CRD) with 2 repetitions, 1 control with 3 treatments Statistical test analysis using Kruskal Wallis analysis at 5% level If there is a difference between treatments, continue with the Man Whitney test at the 5% level. The results of the study showed that the pudding with the addition of 15g cucumber was the most preferred pudding by the panelists. Potassium levels in this treatment were 3.17% and 56.58% phosphorus. There is an effect of adding cucumber to pudding on organoleptic quality, levels of potassium and phosphorus. ABSTRAK Makanan sehat merupakan makanan yang higienis (tidak mengandung kuman penyakit dan dapat membahayakan kesehatan. Sedangkan Makanan yang bergizi adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin dalam jumlah yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Makanan yang sehat untuk mencapai status gizi yang baik dan optimal dapat disajikan dalam bentuk pudding. untuk menganalisis kadar kalium, kadar fosfor dan uji organoleptik pada puding dengan penambahan mentimun (Cucumis sativus) sebagai camilan sehat. Penelitian ini dilakukan di Universitas Perintis Indonesia dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Pengamatan subjektif yang dilakukan uji kesukaan dan mutu hedonik dengan 25 orang panelis. eksperimen dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali pengulangan, 1 kontrol dengan 3 Perlakuan. Analisis uji statistik menggunakan analisa Kruskal Wallis pada taraf 5%. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji Man Whitney pada taraf 5%. menunjukkan bahwa puding dengan penambahan mentimun 15g merupakan puding yang paling disukai panelis. Kadar kalium pada perlakuan ini yaitu sebanyak 3,17% dan fosfor 56,58%. Ada pengaruh penambahan mentimun pada puding terhadap mutu organoleptik, kadar kalium dan fosfor.