Nanda Aprilia Dwi Kusuma Ningsih
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Metode Tasmī’ Bagi Santriwati Penghafal Al-Qur'an Guna Meningkatkan Kualitas Hafalan (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Putri Al-Munjiyah Durisawo Ponorogo) Nanda Aprilia Dwi Kusuma Ningsih; Faiq Ainurrofiq
JUSMA: Jurnal Studi Islam dan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jusma.v2i2.1955

Abstract

Abstrak: Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an baik dengan cara membaca maupun mendengar, sehingga bacaan tersebut dapat melekat pada ingatan dan dapat diucapkan atau diulang kembali tanpa melihat mushaf Al-Qur’an. Tahapan yang paling penting bagi seseorang dalam menghafalkan Al-Qur’an adalah proses yang ditempuh untuk menjaga hafalan tersebut agar tertancap dalam hati dan pikiran sang penghafal. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menguatkan atau menjaga hafalan Al-Qur’an diantaranya yaitu dengan murajaah, talaqi, tasmī’ ataupun mengikuti musabaqoh. Metode tasmī’ merupakan metode yang efektif untuk menjaga kualitas hafalan seseorang. Di Pondok Pesantren Putri Al-Munjiyah ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menjaga kualitas hafalan para santrinya. Di antaranya adalah metode murajaah, tasmī’, dan adanya sema’an rutin setiap hari Jum’at dan hari Ahad. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang berbasis data-data lapangan terkait dengan subjek penelitian dengan menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Dengan diterapkannya metode tasmī’ di Pondok Pesantren Putri Al-Munjiyah mampu meningkatkan kualitas hafalan para santri. Terbukti dengan setelah santri mengikuti ujian tasmī’, hafalannya menjadi lebih lancar dari pada sebelumnya. Selain itu juga peningkatan dalam pengucapan tajwid dan penguasaan makharijul huruf yang meningkat setelah mengikuti rangkaian program metode tasmī’, karena jika terdapat kesalahan mereka bisa mengetahuinya dan kemudian memperbaiki kesalahan tersebut.