Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Jus Mengkudu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Hipertensi Di Kutabumi Pasar Kemis Debby Vianggi Ramadhani; Siti Haeriyah; Nuryani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.18

Abstract

Hipertensi/Tekanan Darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan utama penyebab kematian didunia, faktor resiko utama penyakit ini mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Untuk itu membutuhkan penangan yang tepat untuk menurunkan Tekanan Darah salah satu tanaman yang dapat di manfaatkan sebagai pengobatan alternatif adalah buah mengkudu. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mengkudu terhadap penurunan Tekanan Darah pada Hipertensi di Kutabumi Pasar Kemis. Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest posttest design. Teknik sampling menggunakan tekhnik purposive sampling. Sampel sebanyak 30 responden. Penelitin ini dilakukan selama 7 hari. Hasil : Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa hasil P-value sebesar 0.000<0.05. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian jus mengkudu terhadap penurunan Tekanan Darah.
Efektifitas Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Peningkatan Daya Ingat Lansia Di Desa Sukanagara Cikupa Siti Suryanti; Siti Haeriyah; Nuryani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.38

Abstract

Gangguan kognitif merupakan salah satu dampak buruk bagi lansia. Fisioterapi berperan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia yaitu dengan cara promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas senam otak (brain gym) terhadap peningkatan daya ingat lansia di Desa Sukanagara Cikupa. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design, yaitu penelitian yang menggunakan satu kelompok dengan diberi perlakuan dan posttest setelah dilakukan perlakuan. Sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah 40 responden Hasil Penelitian : Nilai mean sebelum dilakukan intervensi senam otak adalah 12,77 dimana lebih kecil dari pada nilai mean sesudah intervensi senam otak yaitu 22,05 dan standar deviasi sebelum dilakukan intervensi senam otak adalah 3,548 dan sesudah dilakukan intervensi senam otak yaitu 2,561. Hasil uji statistik menunjukan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test bahwa dapat diketahui nilai Z -5,525, dengan nilai signifikansi P-Value dari data tersebut adalah 0,000 (P<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Kesimpulan : berdasarkan hasil analisis terdapat efektifitas antara tingkat daya ingat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi senam otak.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Siti Nuratna Habibah; Siti Haeriyah; Nuryani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.39

Abstract

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti satu dari tiga orang di dunia menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi terus bertambah setiap tahunnya, pada tahun 2025 sekitar 1,5 miliar orang akan terkena hipertensi dan setiap tahun 9,4 juta orang akan meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Sukadiri. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Jumlah sample sebanyak 87 orang. Hasil Penelitian  : Hasil uji statistik didapatkan pada hubungan riwayat keluarga dengan hipertensi p-Value 0,049 dan nilai OR 95% CI sebesar 2,698(1,098 – 6,630), pada hubungan usia dengan hipertensi p-Value 0,042 dan nilai OR 95% CI sebesar 3,078 (1,152 – 8,232), pada hubungan jenis kelamin dengan hipertensi p-Value 0,250 dan pada hubungan pola makan dengan hipertensi p-Value 0,233. Kesimpulan : Dari keempat faktor, hanya faktor riwayat keluarga dan usia yang ada hubungan dengan kejadian hipertensi. Saran : Diharapkan bagi lansia terutama penderita hipertensi untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dipelayanan kesehatan.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR PADA REMAJA DI SMK PGRI I BALARAJA KABUPATEN TANGERANG Siti Haeriyah
Jurnal Delima Harapan Vol 10 No 2 (2023): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v10i2.237

Abstract

Latar belakang: Pada Saat Belajar remaja membutuhkan konsentrasi untuk bisa dan mudah mempelajari dan memahami materi pelajaran. Akan tetapi, masih banyak remaja yang susah dan sulit fokus dalam belajar. Setiap kali belajar ada saja sesuatu hal dalam pikiran yang merusak konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsentrasi belajar pada remaja SMK PGRI I Balaraja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekataan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi di SMK PGRI I Balaraja dengan menggunakan teknik sampling yaitu Purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 76 siswa/siswi jurusan AK. Pengumpulan data melalui observasi langsung berat badan dan tinggi badan, kuesioner dan Test Grid Concentration. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukkan uji statistik di peroleh nilai p = 0,461 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan IMT dengan konsentrasi, Nilai p = 0,028 ada hubungan peran guru dengan konsentrasi belajar, Nilai p = 0,003 ada hubungan antara sarapan pagi dengan konsentrasi belajar, Nilai p = 0.006 ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan konsentrasi belajar, Nilai p = 0.003 ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan konsentrasi belajar Kesimpulan: ada Hubungan peran guru, sarapan pagi, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dengan konsentrasi belajar pada remaja di SMK I PGRI Balaraja