Dwi Suharwanto
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH PASCA PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) MELALUI BERBAGAI UPAYA MANFAAT OLAHAN TANAMAN HERBAL FITOFARMAKA Raden Febrianto Christi; Dwi Suharwanto; Muhamad Rifqi Ismiraj; Lia Budimulyati Salman
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.46180

Abstract

Daun papaya jepang dan kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki sejumlah senyawa diantaranya antimikrobia. Senyawa antimikrobia banyak digunakan untuk meningkatkan performa ternak pasca penyakit. Pengabdian ini bertuuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengolahan dan praktek pembuatan dari berbagai macam tanaman herbal di Kelompok Ternak Kambing Perah Azkia Raya Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Pengabdian ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh peserta berjumlah 25 peternak. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan edukasi dan praktik secara langsung. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test sebelum kegiatan, pemaparan materi pengenalan herbal, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Selanjutnya dilakukan pengenalan tanaman herbal seperti daun papaya jepang dan kunyit yang  bisa  diberikan dengan  potensi  ketersediaan diwilayahnya, edukasi yang diberikan adalah praktek pembuatan infusa cairan herbal daun papaya jepang dan kunyit. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan pengolahan berbagai tanaman herbal dari daun papaya jepang serta kunyit dapat meningkat di tingkat peternak berdasarkan post test dan praktik secara langsung, sehingga diharapkan dengan edukasi tersebut masyarakat Di Kelompok Kambing Perah Azkia Raya dapat membuatnya sebagai upaya untuk meningkatkan performa produktivitasnya pasca tertular penyakit.