Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perancangan Model Arsitektur Sistem Informasi Monitoring Keuangan Warga Menggunakan Enterprise Architecture Planning Andhika Pratama Hakim; Sawali Wahyu
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 10 No 1 (2023): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v10i1.2166

Abstract

Graha Pesona Housing is a housing complex located in Citra Raya. Graha Pesona housing has community units (RW) and neighborhood units (RT) which serve residents in various matters regarding housing needs. Every resident in Graha Pesona Housing is required to pay a citizen fee. Some business processes at Graha Pesona Housing do not run according to business functions. The current problem is that the system is not integrated where the recording and collection of residents' dues is still done manually where the RT management will go to the residents' houses one by one. Until the benefits of a structured, integrated, and planned information system are obtained. Enterprise Architecture Planning (EAP) can support architectural design at Graha Pesona Housing, EAP which aims to provide an integrated and efficient information system based on needs. The EAP (Enterprise Architecture Planning) methodology is an architectural modeling method developed to build enterprise architecture. This enterprise architecture modeling creates a blueprint consisting of application architecture, technology architecture, and data architecture that can be used as a reference for changes and development of information systems at Graha Pesona Housing to support its business functions.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP REPLIKASI DATA BERBASIS SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI E-LIBRARY Sawali Wahyu
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 5 No 1 (2024): 5th SEMINASTIKA 2024
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/seminastika.v5i1.842

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah mempercepat pencarian dan akses data, termasuk dalam layanan perpustakaan. Universitas X adalah sebuah universitas swasta dengan memiliki banyak cabang kampus. Salah satu masalah saat ini di Universitas X adalah prosedur bisnis proses pencatatan perpus yang belum terdokumentasi dengan baik. Hal ini mencakup pencatatan anggota, transaksi peminjaman, pengembalian buku, dan proses pencatatan buku. Banyak data tercatat dalam bentuk kertas karena keterbatasan teknologi dalam mengakses dan mengelola perpustakaan, yang menyulitkan petugas untuk mengelolanya. Akibatnya, keakuratan pencarian dan penyimpanan informasi menjadi kurang yakin. Sangat penting bagi universitas untuk mengadopsi aplikasi e-library berbasis sistem basis data terdistribusi, dengan konsep tersebut dapat dilakukan pengelolaan administrasi perpustakaan dengan baik di seluruh kampus. Untuk mengatasi masalah ini, ide tentang replikasi data sychronous dibuat dan diterapkan pada aplikasi e-library yang akan digunakan di beberapa cabang kampus. Dalam pengembangan perangkat lunak ini menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD), pendekatan tersebut dapat membantu pengembangan aplikasi secara sistematis dan terstruktur. Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil pengujian sistem menggunakan System Usabillity Scale (SUS), Pengujian SUS mendapatkan skor akhir sebesar 83,7 dengan presentase banchmarking Excellent atau Acceptable (Dapat Diterima), dan pengujian User Acceptance Testing (UAT) mendapatkan presentase 86% dapat diterima. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi e-library dapat digunakan dengan baik secara desain, efisiensi, dan fungsi. Universitas X dapat memanfaatkannya aplikasi e-library untuk diterapkan di berbagai wilayah kampus cabang karena konsep replikasi sychronous dan update data yang terdistribusi untuk dilakukan secara realtime.
Prototype Model Pengembangan Aplikasi E-learning Berbasis Ruang Kelas Realitas Maya Dengan Teknologi Metaverse Chandra Dwipa; Sawali Wahyu
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal KRESNA November 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i2.150

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju dan situasi yang terus berubah mendorong manusia untuk berinovasi dan memperbaharui kecanggihan teknologi. Dalam dunia pendidikan, inovasi ini melahirkan suatu teknologi pembelajaran jarak jauh yang disebut e-learning. Dengan teknologi ini, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih fleksibel. Berdasarkan hasil survey menggunakan System Usability Scale (SUS) terhadap e-learning yang berjalan saat ini di Universitas Esa Unggul menunjukkan bahwa sistem e-learning ini mendapatkan score 63.8 dengan kategori Adjevtive Ratings D dan berada dalam kategori Low Marginal. Berdasarkan hasil wawancara narasumber, disampaikan bahwa sistem e-learning saat ini perlu adanya pengembangan pada forum yang lebih interaktif dan tampilan yang terus menerus ditingkatkan dari sisi pengalaman pengguna. Model pengembangan e-learning yang diusulkan menggunakan e-learning berbasis metaverse, dengan mengembangan metaverse dalam kegiatan belajar mengajar akan meningkatkan pembelajaran menjadi lebih interaktif. Tujuan penelitian ini menghasilkan model prototipe e-learning berbasis metaverse 3D dengan menggunakan pendekatan prototyping. Hasil pengujian System Usability Scale terhadap prototipe metaverse e-learning mendapatkan score SUS yaitu 76.4 yang berarti dalam kategori Adjevtive Ratings B dan berada dalam kategori Good. Dengan demikian pengembangan aplikasi e-learning berbasis metaverse ini dapat bermanfaat untuk pengguna yaitu mahasiswa dalam memanfaatkan dari sisi fitur dan kegunaannya untuk meningkatkan interaktif pada proses pembelajaran.
ANALISIS SENTIMEN OPINI PUBLIK TERHADAP KASUS KORUPSI BAHAN BAKAR MINYAK OPLOSAN PT PERTAMINA DENGAN HYBRID MODEL DEEP LEARNING Muhammad Ramdhan Awali; Sawali Wahyu; Anik Hanifatul Azizah
SKANIKA: Sistem Komputer dan Teknik Informatika Vol 8 No 2 (2025): Jurnal SKANIKA Juli 2025
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/skanika.v8i2.3525

Abstract

The corruption case related to oplosan fuel oil involving PT Pertamina has become a national issue that has drawn diverse responses from the public. Sentiment analysis of public opinion on social media can provide important insights for the government and stakeholders in understanding public perceptions of the case. This study aims to analyze public opinion sentiment regarding the alleged fuel adulteration corruption case involving PT Pertamina, using a hybrid deep learning model approach. Data were collected from the social media platform Twitter (X) between February 24 and March 19, 2025, resulting in 12,365 tweets after preprocessing. The study implements four model architectures: IndoBERT, CNN, LSTM, and a hybrid IndoBERT-CNN-LSTM model. Evaluation results show that IndoBERT achieved the highest accuracy at 90%, followed by CNN (86%), hybrid (84%), and LSTM with the lowest accuracy (69%). In addition, the K-Fold cross-validation scheme produced more stable model evaluation results than the Hold-Out method. Based on sentiment distribution analysis, public opinion was dominated by negative sentiment at 72%, while positive and neutral sentiments each accounted for 16%. These findings indicate that the public tends to respond negatively to the Pertamina fuel corruption issue. This study contributes to the understanding of public opinion on social media through a deep learning-based sentiment analysis approach and highlights the importance of selecting appropriate model architectures and validation strategies in the task of classifying Indonesian-language text.
Studi Kesiapan Digital pada UMKM Kecil di Jakarta Barat Menggunakan TOE Framework Syahrul Naufalrafa; Qori Halimatul Hidayah; Hani Dewi Ariessanti; Sawali Wahyu
Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 3 (2025): November: Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juisik.v5i3.1677

Abstract

This study analyzes the digital readiness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in West Jakarta using the Technology-Organization-Environment (TOE) framework, with a qualitative case study at Toko Lily and quantitative validation on a similar MSME population. Adopting a mixed-methods approach with a sequential exploratory design, data was collected through in-depth interviews and observations at Lily's Store, as well as the distribution of questionnaires to 90 MSME managers in West Jakarta. Qualitative results indicate that Toko Lily has high readiness, driven by awareness of the benefits of technology, owner support, financial resources, and basic digital competencies of employees, plus pressure from customers and competitors. Quantitatively, SmartPLS analysis confirmed that the Technology, Organization, and Environment dimensions positively and significantly influence SME digital readiness in West Jakarta (R²=0.596), indicating a strong foundation of readiness. This study underscores the relevance of TOE in the context of traditional SMEs, enriches the literature with mixed-methods evidence, and recommends a phased digitalization roadmap as a practical guide to enhance SMEs' efficiency and market reach.
Dashboard Visualisasi Business Intelligence Pada Aplikasi Sistem Manajemen Pembelajaran Dengan Metode Business Dimensional Lifecycle Sawali Wahyu; Khalid Fadlilah
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ticom-September 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v14i1.164

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengembangkan visualisasi business intellegence berbentuk dashboard yang memperlihatkan informasi terkait Learning Management System di PT. Infomedia Nusantara sehingga mudah dipahami oleh seluruh tingkat manajemen yang membutuhkannya sesuai persyaratan yang diterapkan. Visualisasi dashboard business intellegence pada Learning Management System ini dibuat melalui metodologi Business Dimensional Lifecycle (BDLC) yang berfokus pada pemahaman kebutuhan pengguna beserta penciptaan visualisasi yang efektif. Temuan studi memperlihatkan bahwasanya visualisasi dashboard BI pada LMS memenuhi kebutuhan pengguna. Visualisasi dashboard BI yang dihasilkan melalui tabel dan grafik bisa memperlihatkan data tentang peserta, kelas, ataupun pembayaran. Kemudian, pengujian pengguna dilakukan pada dashboard BI yang dihasilkan. Tiap elemen visualisasi dasbor yang mencakup data aktivitas akses peserta, total dan performa course, total peserta, total performa course, pertumbuhan akses, performa instructor, pertumbuhan peserta, persentase instructor dan rating, pertumbuhan transaksi, revenue, beserta pertumbuhan revenue sudah memenuhi KPI pengguna menurut hasil uji pengguna. Hasil visualisasi dashboard business intelligence bermanfaat untuk keperluan pelaporan data yang digunakan oleh user dalam menentukan keputusan.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP REPLIKASI DATA BERBASIS SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI E-LIBRARY Sawali Wahyu
PROSIDING SEMINASTIKA Vol. 5 No. 1 (2024): 5th SEMINASTIKA 2024
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/seminastika.v5i1.842

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah mempercepat pencarian dan akses data, termasuk dalam layanan perpustakaan. Universitas X adalah sebuah universitas swasta dengan memiliki banyak cabang kampus. Salah satu masalah saat ini di Universitas X adalah prosedur bisnis proses pencatatan perpus yang belum terdokumentasi dengan baik. Hal ini mencakup pencatatan anggota, transaksi peminjaman, pengembalian buku, dan proses pencatatan buku. Banyak data tercatat dalam bentuk kertas karena keterbatasan teknologi dalam mengakses dan mengelola perpustakaan, yang menyulitkan petugas untuk mengelolanya. Akibatnya, keakuratan pencarian dan penyimpanan informasi menjadi kurang yakin. Sangat penting bagi universitas untuk mengadopsi aplikasi e-library berbasis sistem basis data terdistribusi, dengan konsep tersebut dapat dilakukan pengelolaan administrasi perpustakaan dengan baik di seluruh kampus. Untuk mengatasi masalah ini, ide tentang replikasi data sychronous dibuat dan diterapkan pada aplikasi e-library yang akan digunakan di beberapa cabang kampus. Dalam pengembangan perangkat lunak ini menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD), pendekatan tersebut dapat membantu pengembangan aplikasi secara sistematis dan terstruktur. Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil pengujian sistem menggunakan System Usabillity Scale (SUS), Pengujian SUS mendapatkan skor akhir sebesar 83,7 dengan presentase banchmarking Excellent atau Acceptable (Dapat Diterima), dan pengujian User Acceptance Testing (UAT) mendapatkan presentase 86% dapat diterima. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi e-library dapat digunakan dengan baik secara desain, efisiensi, dan fungsi. Universitas X dapat memanfaatkannya aplikasi e-library untuk diterapkan di berbagai wilayah kampus cabang karena konsep replikasi sychronous dan update data yang terdistribusi untuk dilakukan secara realtime.