Pada jaringan MANET, daya energi merupakan sumber energi utama pada perangkat node. Penggunaan protokol Destination-Sequenced Distance Vector Routing (DSDV) dalam jaringan MANET memunculkan pertimbangan penting terkait sumber energi node yang terbatas. Oleh karena itu perlu dilakukan proses perancangan topologi jaringan simulasi di jaringan MANET untuk mengukur kemampuan penyerapan energi pada node – nodenya. Alur mekanisme program simulasinya diawali dengan pembuatan konfigurasi pembuatan mekanisme rekayasa lalu lintas berdasarkan nilai energi pada protokol DSDV pada node sebanyak 20, 40 dan 80. Kemudian dilanjutkan dengan membuat mekanisme simulasi dan konfigurasi node – nodenya dengan file tcl di NS2. Jika didapati energi dari sebuah node masih cukup, maka akan dilakukan proses pengiriman data dan routing. Jika energi dari node kurang dari standar, maka dilakukan drop paket data. Penggunaan energi secara adaptif mempengaruhi kinerja jaringan ad hoc, memastikan efisiensi dan keandalan pengiriman data. Pada uji coba perhitungan PDR pada node 20, 40 dan 80 node, menunjukkan nilai packet delivery ratio yang baik dengan nilai keberhasilan paket dikirim diatas 90 %. Hasil pengujiannya menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah node yang diinisiasi, makin meningkat nilai throughputnya. Pada proses perhitungan delay menunjukkan nilai delay yang meningkat seiring dengan jumlah node yang semakin banyak hal ini dikarenakan penumpukan data. Kata kunci: Mobile Ad Hoc Network (MANET), Destination-Sequenced Distance Vector (DSDV), Network Simulator 2 (NS2) dan Energi.