Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar pengaruh panca jiwa dalam menanamkan akhlak pada diri santri. Falsafah hidup yang ditanamkan pondok pesantren modern Ar-Raudhatul Hasanah dan Mawaridusslam kepada para santrinya adalah Panca Jiwa, yang meliputi jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah islamiyah dan jiwa bebas. Suatu hal yang menarik dalam kontek ini, Panca Jiwa merupakan falsafah, dasar dan prinsip hidup di pesantren yang mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak yang berpengaruh terhadap kepribadian santri serta menjadi pedoman ketika mereka hidup diluar pesantren, dan mampu mengaplikasikan dirinya di masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara menyusun data, menghubungkan data, mereduksi, menyajikan dan kemudian menyimpulkan. Sedangkan untuk mencapai reliabilitas data penelitian yang telah terkumpul, yang kemudian diuji keabsahan datanya yang meliputi: kepercayaan (credibility), keteralihan (tranferability), kebergantungan (defendability), dan kepastian (komfirmability). Hasil temuan menunjukkan bahwa melalui Panca Jiwa; menanamkan jiwa nerimo; ikhlas (sepi ing pamrih), jiwa kewajaran sesuai dengan kebutuhan, menanamkan jiwa tanggungjawab tidak selalu berharap pada orang lain, jiwa kebersamaan, serta jiwa menerima perbedaan pandangan.