Marten Tabun
Universitas Muhammadiyah Kupang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACTIVE LEARNING (SAL) DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIVE SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA KUPANG PADA TEMA 6 ENERGI DAN PERUBAHANNYA TAHUN AJARAN 2022/2023 Sarah Mahmud; Suryadin Hasyda; Marten Tabun
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 3: Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan berpikir kreative siswa kelas III mata pelajaran IPA pada tema energi dan perubahannya di SD Muhammadiyah 2 kota kupang dengan model pembelajaran student active learning (SAL) tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan melalui tiga tahap yakni pengumpulan data, penyajian data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan berpikir kreative siswa kelas III SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang setelah diterapkan model pembelajaran Student Active Learning (SAL) terlihat hasil observasi aktivitas guru siklus I pertemuan satu mencapai presentase 60% dengan kategori cukup baik dan pertemuan dua 66% kategori cukup baik. Sedangkan pada siklus II pertemuan satu mengalami peningkatan mencapai presentase 80% dengan katerogi baik dan pertemuan dua 86% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan satu mencapai presentase 45% dengan kategori kurang baik dan pertemuan dua 67% dengan kategori cukup baik. Sedangkan pada siklus II pertemuan satu mengalami peningkatan mencapai presentase 77% dengan kategori baik dan pertemuan dua 83% dengan kategori sangat baik. Sedangkan hasil tes nilai siswa pada siklus I mencapai ketuntasan 33% dengan rata-rata 65 dan meningkat pada siklus II mencapai ketuntasan 83% dengan rata-rata 81. Berdasarakan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Active Learning (SAL) pada mata pelajaran IPA tema energi dan perubahannya dapat meningkatkan berpikir kreative siswa kelas III SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang tahun ajaran 2022/2023.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACTIVE LEARNING (SAL) DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIVE SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA KUPANG PADA TEMA 6 ENERGI DAN PERUBAHANNYA TAHUN AJARAN 2022/2023 Sarah Mahmud; Suryadin Hasyda; Marten Tabun
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 3 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i3.1099

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan berpikir kreative siswa kelas III mata pelajaran IPA pada tema energi dan perubahannya di SD Muhammadiyah 2 kota kupang dengan model pembelajaran student active learning (SAL) tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan melalui tiga tahap yakni pengumpulan data, penyajian data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan berpikir kreative siswa kelas III SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang setelah diterapkan model pembelajaran Student Active Learning (SAL) terlihat hasil observasi aktivitas guru siklus I pertemuan satu mencapai presentase 60% dengan kategori cukup baik dan pertemuan dua 66% kategori cukup baik. Sedangkan pada siklus II pertemuan satu mengalami peningkatan mencapai presentase 80% dengan katerogi baik dan pertemuan dua 86% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan satu mencapai presentase 45% dengan kategori kurang baik dan pertemuan dua 67% dengan kategori cukup baik. Sedangkan pada siklus II pertemuan satu mengalami peningkatan mencapai presentase 77% dengan kategori baik dan pertemuan dua 83% dengan kategori sangat baik. Sedangkan hasil tes nilai siswa pada siklus I mencapai ketuntasan 33% dengan rata-rata 65 dan meningkat pada siklus II mencapai ketuntasan 83% dengan rata-rata 81. Berdasarakan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Active Learning (SAL) pada mata pelajaran IPA tema energi dan perubahannya dapat meningkatkan berpikir kreative siswa kelas III SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang tahun ajaran 2022/2023.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA 7 INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD INPRES OEPOI KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2022/2023 Nursatri Muhammad; Marten Tabun; Suryadin Hasyda; Muhamad Rusadi Letasado
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 4 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i4.1374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi IPA melalui model pembelajaran Visual Auditory Kinesthetik di kelas IV SD Inpres Oepoi Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas model pembelajaran Visual Auditory Kinesthetik dan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik. Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini mengacu rancangan model Kemmis dan Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah semua peserta didik kelas IV SD Inpres Oepoi yang terdiri dari 14 peserta didik. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan penelitian dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II terjadinya peningkatan. Dilihat dari presentase ketuntasan klasikal dari tahap pra siklus yaitu 64% meningkat menjadi 64,28% pada siklus I serta pada siklus II mengalami peningkatan 86%. Hal ini kriterianya mencapai ketuntasan yang sangat baik yang sudah mencapai indikator keberhasilan nilai rata-rata diatas KKM 70 sebanyak > 85% dari jumlah siswa 14. Kesimpulan, bahwa penerapan model pembelajaran Visual Auditory Kinesthetik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV SD Inpres Oepoi Tahun Ajaran 2022/2023.