Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RUMAH PENDIDIKAN DAN REVOLUSI MENTAL UNTUK FAKIR MISKIN DAN ANAK YATIM PIATU GUNA MENCERDASKAN ANAK BANGSA Echo Perdana Kusumah; Maya Yusnita; Nanang Wahyudin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v3i2.153

Abstract

Pendidikan mempengaruhi aspekaspek kehidupan manusia mulai dari segi ahlak, moral, pengetahuan hingga penghidupan seseorang di masa depan. Oleh karena itu pendidikan seharusnya menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan, karena tingkat pendidikan masyarakat sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di suatu negara yang berdaulat. Sebagian diantara masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan yang cukup memprihatikan sehingga terjadinya mata rantai pendidikan yang terputus. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan IbM (IPTEK bagi Masyarakat), penulis mencoba berinisiatif untuk membuat sebuah wadah pembelajaran yang disebut Rumah Pendidikan dan Revolusi Mental bagi mereka yang kurang beruntung karena tidak memiliki orang tua, putus sekolah karena kekurangan biaya dan sebagai tindakan preventif dalam rangka menurunkan gejala vandalisme dan kriminalisme di Desa Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Rumah Pendidikan dan Revolusi Mental yang penulis sediakan dibuat dengan beberapa kluster kompetensi yang dimiliki oleh peserta dengan jumlah maksimal 20 peserta dan batas waktu efektif dua bulan. Metode observasi lapangan, wawancara dan survei langsung digunakan untuk mendapatkan gambaran deskriptif kualitatif dankuantitatif serta uji Wilcoxon dengan aplikasi SPSS versi 22 untuk mengetahui nilai kemampuan ilmu komputer sebelum dan sesudah pelatihan para peserta. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat perdesaaan dan memberikan kontribusi terhadap literatur pendidikan dalam bentuk publikasi ilmiah.
Revisit Intention Framework: Is It Real that Cultural Contact and Destination Attractiveness Can Have Direct Impact? Meidarina Yunfin; Echo Perdana Kusumah; Mahrinasari MS; Reniati Reniati
Jurnal Minds: Manajemen Ide dan Inspirasi Vol 10 No 2 (2023): December
Publisher : Management Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/minds.v10i2.36478

Abstract

This study uses survey responses from 321 Indonesian tourists to examine the connection between cultural contact, destination attractiveness, visitor satisfaction, and the likelihood of a revisit intention to Himpang Lime Habang in the South Bangka regency of the Bangka Belitung province, Indonesia. Two significant findings from this investigation were obtained using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling methods. The first finding is the correlation between satisfaction and the likelihood of future visits. Furthermore, a visitor's desire to return is unaffected by the attractiveness of a destination or the amount of cultural contact they have. Even though exposure to local culture and a destination's natural beauty can considerably enhance a visitor's experience, they have little bearing on whether or not someone will return.