YUSRYANTO, G2J1011 031. Penerapan Model Kegiatan Laboratorium Berbasis Somatik, Auditori, Visualisasi dan Intelektual (SAVI) pada Penentuan Logam Berat (Ni2+ dalam Nickel Pig Iron) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo. Dibimbing oleh Dr. La Harimu, S.Pd., M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. Dahlan, S.Pd., M.Si sebagai pembimbing II.Rumusan masalah penelitian ini adalah âapakah model kegiatan laboratorium berbasis SAVI berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan model kegiatan laboratorium konvensional (non SAVI) terhadap pemahaman konsep, keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa pada penentuan logam berat (Ni2+ dalam Nickel Pig Iron) dan bagaimanakah keterlaksanaan model kegiatan laboratorium berbasis SAVI pada kelas eksperimen serta tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model laboratorium berbasis SAVI tersebut?â.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar memprogram mata kuliah praktikum analisis instrumen kelas A semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 38 orang dengan 12 orang laki-laki dan 26 orang perempuan. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes. Data tes pemahaman konsep diperoleh melalui tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) sedangkan data tes keterampilan proses sains dan non tes sikap ilmiah hanya diperoleh melalui tes akhir (post-test).Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata pre-test pemahaman konsep mahasiswa kelas eksperimen dengan mahasiswa kelas kontrol; 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata post-test pemahaman konsep mahasiswa kelas eksperimen dengan mahasiswa kelas kontrol; 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata post-test keterampilan proses sains mahasiswa kelas eksperimen dengan mahasiswa kelas kontrol; 4) terdapat perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata post-test sikap ilmiah mahasiswa kelas eksperimen dengan mahasiswa kelas kontrol; 5) keterlaksanaan model kegiatan laboratorium berbasis SAVI untuk parameter Somatik dan Visualisasi adalah 66,667% dan untuk Auditori dan Intelektual terlaksana 100%; 6) Mahasiswa memberikan tanggapan positif terhadap proses pembelajaran dengan model kegiatan laboratorium berbasis SAVI pada penentuan logam berat (Ni2+ dalam Nickel Pig Iron) menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom dan penerapan model kegiatan laboratorium berbasis SAVI dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa dengan tingkat kepercayaan 95%.Kata Kunci: Model kegiatan laboratorium berbasis Somatik, Auditori, Visualisasi dan Intelektual (SAVI), Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah