Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Analisis Tingkat Kepatuhan Terapi pada Pasien TB Paru Dewasa di Poli TB UPT Puskesmas Pasundan Kota Bandung Melia Puspa Putri Hayatinufus; Suwendar; Sri Peni Fitrianingsih
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v3i2.7340

Abstract

Abstract. Tuberculosis (TB), caused by Mycobacterium tuberculosis, remains a significant global health concern, with Indonesia ranking 3rd in the world for TB cases. Incomplete and irregular treatment, coupled with low medication adherence, hinder the success of TB treatment. This study aims to determine the adherence level of pulmonary TB patients at the TB Polyclinic in Puskesmas Pasundan regarding anti-tuberculosis drugs. Additionally, it investigates the relationship between adherence and patient demographic data. Using a descriptive method, the study employed total sampling, including 38 respondents, conducted in March-April 2023. The Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) assessed patients' adherence to treatment. The correlation test, performed using SPSS, examined the relationship between patient adherence and demographic data. The majority of pulmonary TB patients were male (53%), aged 17-25 years (29%), high school-educated (47%), and employed (71%). Adherence levels were reported as follows: high adherence in 6 individuals (16%), moderate adherence in 21 individuals (55%), and low adherence in 11 individuals (29%). The correlation test revealed no significant relationship between age, gender, education, employment, and adherence level (p-values: 0.983, 0.257, 0.098, and 0.495, respectively). Abstrak. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, salah satu penyakit yang masih menjadi perhatian khusus dunia, khususnya World Health Organization (WHO) pada era Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia berada di peringkat ke-3 setelah India dan China, dengan kasus penderita TBC tertinggi di dunia. Faktor penghambat keberhasilan pengobatan TB, diantaranya yaitu pengobatan yang tidak lengkap, tidak teratur, dan tidak patuhnya pasien dalam minum obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien TB paru di Poli TB Puskesmas Pasundan dalam mengonsumsi obat antituberkulosis dan mengetahui hubungan antara kepatuhan dengan data demografi pasien di poli TB Puskesmas Pasundan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik sampling yang digunakan yaitu menggunakan metode total sampling atau mengambil sampel sama dengan jumlah populasi yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian, yang dilakukan pada bulan Maret-April 2023. Untuk menilai tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan, digunakan kuisioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8), dan untuk mengetahui hubungan kepatuhan dengan data demografi pasien digunakan uji korelasi menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari 38 responden menunjukan bahwa mayoritas pasien TB Paru berjenis kelamin laki-laki (53%), berusia 17-25 tahun (29%), Pendidikan SMA (47%), dan Bekerja (71%), dengan tingkat kepatuhan minum obat tinggi sebanyak 6 orang (16%), kepatuhan sedang sebanyak 21 orang (55%) dan kepatuhan rendah sebanyak 11 orang (29%). dan hasil uji korelasi antara variabel data demografi dengan tingkat kepatuhan didapatkan bahwa tidak adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan, karena memiliki nilai p-value masing-masing 0,983, 0,257, 0,098 dan 0,495.
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Kardiovaskular Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Karawang Faris Fauzan Alkabir; Fetri Lestari; Suwendar
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v3i2.7716

Abstract

Abstract. Cardiovascular disease is one of the chronic illnesses that require long-term medication use and a diverse drug regimen. The prevalence of cardiovascular disease in Indonesia has been continuously increasing over the years. Adherence to medication is crucial for patients with cardiovascular disease due to the need for constant disease management. This research aims to determine the level of medication adherence among outpatient cardiovascular disease patients at the Islamic Hospital of Karawang. The study employed purposive sampling to select participants. The research instrument utilized the MMAS-8 questionnaire. The results indicate that the level of medication adherence is low in 56% of the patients, moderate in 25%, and high in 18%. Based on these findings, it can be concluded that the medication adherence level among outpatient cardiovascular disease patients at the Islamic Hospital of Karawang is categorized as low. Abstrak. Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit kronis dengan waktu penggunaan obat yang lama dan regimen obat yang beragam. Prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Kepatuhan penggunaan obat sangat penting bagi pasien penyakit kardiovaskular karena kondisi penyakit ini memerlukan kontrol secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasie penyakit kardiovaskular rawat jalan di Rumah Sakit Islam Karawang. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat rendah sebanyak 56%, kepatuhan sedang sebanyak 25%, dan kepatuhan tinggi sebanyak 18%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien penyakit kardiovaskular rawat jalan di Rumah Sakit Islam Karawang tergolong rendah.