Tulisan ini menjelaskan mengenai penciptaan skenario film fiksi “Aku Ingin” menggunakan struktur 3 babak. Skenario merupakan susunan adegan yang memiliki unsur naratif dengan visualisasi sebuah film. Sedangkan Struktur 3 babak yaitu rangkaian plot cerita yang terdiri dari tiga tahapan babak 1, babak 2 dan babak 3. Film fiksi “Aku Ingin” menggunakan struktur 3 babak yang berfungsi untuk membuat runtutan cerita secara berurut sehingga dapat mudah di pahami oleh penonton. Selain itu, penciptaan skenario “Aku Ingin” dapat lebih menarik karena dapat mengatur ketegangan sesuai dengan pembabakannya. Skenario “Aku Ingin” bercerita mengenai pelecehan yang terjadi terhadap seorang wanita melalui media social. Akibat postingan foto yang diunggah ke dalam salah satu media social menjadikan wanita tersebut mendapatkan pelecehan hingga ke kehidupan nyata. Dalam proses penciptaan skenario ini penulis menggunakan grafik Elizabeth Lutters untuk menentukan dramatik dalam cerita dan membaginya ke dalam 3 babak. Hasil dalam penulisan skenario ini yaitu babak pertama merupakan pengenalan mengenai karakter beserta dengan latar masalah yang terdapat pada scene 1-6. Kemudian pada babak kedua menceritakan terkait munculnya konflik yang ada pada scene 7-15. Sedangkan pada babak ketiga merupakan problem yang dihadapi oleh protagonist akan terjawab serta mampu mengatasi masalahnya gagal atau berhasil yang terdapat pada scene 16 dan 18.Tulisan ini menjelaskan mengenai penciptaan skenario film fiksi “Aku Ingin” menggunakan struktur 3 babak. Skenario merupakan susunan adegan yang memiliki unsur naratif dengan visualisasi sebuah film. Sedangkan Struktur 3 babak yaitu rangkaian plot cerita yang terdiri dari tiga tahapan babak 1, babak 2 dan babak 3. Film fiksi “Aku Ingin” menggunakan struktur 3 babak yang berfungsi untuk membuat runtutan cerita secara berurut sehingga dapat mudah di pahami oleh penonton. Selain itu, penciptaan skenario “Aku Ingin” dapat lebih menarik karena dapat mengatur ketegangan sesuai dengan pembabakannya. Skenario “Aku Ingin” bercerita mengenai pelecehan yang terjadi terhadap seorang wanita melalui media social. Akibat postingan foto yang diunggah ke dalam salah satu media social menjadikan wanita tersebut mendapatkan pelecehan hingga ke kehidupan nyata. Dalam proses penciptaan skenario ini penulis menggunakan grafik Elizabeth Lutters untuk menentukan dramatik dalam cerita dan membaginya ke dalam 3 babak. Hasil dalam penulisan skenario ini yaitu babak pertama merupakan pengenalan mengenai karakter beserta dengan latar masalah yang terdapat pada scene 1-6. Kemudian pada babak kedua menceritakan terkait munculnya konflik yang ada pada scene 7-15. Sedangkan pada babak ketiga merupakan problem yang dihadapi oleh protagonist akan terjawab serta mampu mengatasi masalahnya gagal atau berhasil yang terdapat pada scene 16 dan 18. Kata Kunci : Aku Ingin, Skenario, Struktur Tiga Babak