Amrina Rosyada
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Keterlibatan Ayah dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Nia Junia Putri; Amrina Rosyada; Dini Arista Putri; Ditia Fitri Arinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2232

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah sampai sekarang. Berbagai upaya pencegahan stunting dilakukan mulai dari tingkat keluarga yakni dengan mengoptimalkan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan termasuk keterlibatan ayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dan variabel confounding (tingkat pendidikan ayah, tingkat pendapatan keluarga, inisiasi menyusu dini, riwayat pemberian MPASI, jumlah anak, jenis kelamin anak, dan riwayat penyakit infeksi) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 yang diukur berdasarkan sudut pandang ibu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 112 orang. Analisis statistik dalam penelitian ini dilakukan sampai analisis multivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian MPASI (nilai p = 0,019; PR = 0,431; 95% CI = 0,229-0,812) dan jenis kelamin anak (nilai p = 0,028; PR = 2,308; 95% CI = 1,136-4,688) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1. Sedangkan analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara keterlibatan ayah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 setelah di kontrol oleh variabel inisiasi menyusu dini (IMD) dan jumlah anak (nilai p: 0,670; 95%CI: 0,504 – 2,907).
Hubungan antara Keterlibatan Ayah dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Nia Junia Putri; Amrina Rosyada; Dini Arista Putri; Ditia Fitri Arinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2232

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah sampai sekarang. Berbagai upaya pencegahan stunting dilakukan mulai dari tingkat keluarga yakni dengan mengoptimalkan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan termasuk keterlibatan ayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dan variabel confounding (tingkat pendidikan ayah, tingkat pendapatan keluarga, inisiasi menyusu dini, riwayat pemberian MPASI, jumlah anak, jenis kelamin anak, dan riwayat penyakit infeksi) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 yang diukur berdasarkan sudut pandang ibu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 112 orang. Analisis statistik dalam penelitian ini dilakukan sampai analisis multivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian MPASI (nilai p = 0,019; PR = 0,431; 95% CI = 0,229-0,812) dan jenis kelamin anak (nilai p = 0,028; PR = 2,308; 95% CI = 1,136-4,688) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1. Sedangkan analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara keterlibatan ayah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 setelah di kontrol oleh variabel inisiasi menyusu dini (IMD) dan jumlah anak (nilai p: 0,670; 95%CI: 0,504 – 2,907).