<![CDATA[This study aims to obtain positive variables for e-wallet acceptance in East Kotawaringin with the UTAUT 2 model and what are the obstacles faced by E-Wallet users in East Kotawaringin. This study used an online quantitative method using a questionnaire technique to collect data from a sample of 100 respondents who were randomly selected. Analysis of demographic data using smartPLS 4.0.8.8 and IBM SPSS 27. The results showed that of the 9 proposed variables, there were 2 variables Effort Expectancy and Habit which could not be continued because they did not meet the criteria in the pilot test so they were deleted. There are 3 variables declared negative because the t-statistic and p values of these hypotheses (facilitating condition, performance expectancy, price value) are less than 1.96 and more than 0.05, while the other 3 hypotheses are declared accepted. The results showed that the Behavioral Intention, Hedonic Motivation and Social Influence factors had a positive effect on the acceptance of using E-Wallet. However, the Faciliting Condition, Performance Expectancy and Price Value factors show a negative influence on the acceptance of using E-Wallet. The factors that hinder the use of E-Wallet in East Kotawaringin are lack of knowledge of technology and limited online payment facilities.Keywords: E-Wallet; Acceptance Evaluation; Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology; SmartPLS AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan variabel yang positif terhadap penerimaan e-wallet di Kotawaringin Timur dengan model UTAUT 2 dan apa hambatan yang dihadapi oleh para pengguna E-Wallet di Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara online dengan menggunakan teknik kuesioner untuk mengumpulkan data dari sampel sebanyak 100 responden yang dipilih secara acak. Analisis data demografi dengan menggunakan smartPLS 4.0.8.8 dan IBM SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 variabel yang diusulkan, ada 2 variabel Effort Expectancy dan Habit tidak dapat dilanjutkan karena tidak memenuhi kreteria dalam pilot test sehingga dihapus. Terdapat 3 variabel dinyatakan negatif karena nilai t-statistik dan p-values dari hipotesis tersebut (faciliting condition, ferformance expectancy, price value) kurang dari 1,96 dan lebih dari 0,05, sedangkan 3 hipotesis lainnya dinyatakan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Behavioral Intention, Hedonic Motivation dan Social Influence berpengaruh positif terhadap penerimaan penggunaan E-Wallet. Akan tetapi, faktor Faciliting Condition, Performance Expectancy dan Price Value menunjukkan pengaruh negatif terhadap penerimaan penggunaan E-Wallet. Adapun faktor yang menghambat penggunaan E-Wallet di Kotawaringin Timur yaitu pengetahuan akan teknologi yang kurang dan ketebatasan fasilitas pemabayaran online. ]]>
