Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya
Wagimin Wagimin
Universitas Balikpapan
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Transportation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Pemilihan Pemasok Bahan Baku Soda Ash Menggunakan Metode Analytical Network Process Wagimin Wagimin; Winda Nur Cahyo
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i2.5976

Abstract

Perusahaan air minum daerah Tirta Mahakam terlibat dalam produksi dan distribusi air bersih. Pemilihan pemasok merupakan keputusan strategis manajemen rantai pasok yang mem­pengaruhi pengembangan keunggulan bersaing dalam perolehan bahan baku. Pene­litian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang paling berpengaruh dan meng­eva­lu­asi alternatif supplier minuman soda terbaik yang dapat digunakan PDAM Tirta Mahakam sebagai bahan pemilihan supplier kedepannya. Penelitian menggunakan Analytical Network Process (ANP). Proses ini mencakup identifikasi hubungan antara kriteria dalam satu set elemen atau hubungan dengan kumpulan elemen. Perhitungan nilai prioritas untuk setiap komponen sistem keputusan dengan menggunakan metode ANP. Hasil pene­litian menunjukkan bahwa kualitas, pengiriman, biaya, dan pelayanan adalah kriteria yang dipertimbangkan sebagai prio­ritas utama perusahaan saat memilih pemasok. Temuan menunjukkan bahwa kriteria kualitas memiliki bobot sebesar 0,46730; kriteria pengi­riman memiliki bobot sebesar 0,27717. Pemilihan pemasok alternatif didasarkan pada kualitas, biaya, pengiriman, dan pelayanan. Hasil evaluasi akhir menunjukkan bahwa PT. X menerima nilai 0.943688, PT. Y menerima nilai 0,875479, dan PT. Z mene­rima nilai 1.000000. Menurut hasil penelitian alter­natif, PT. Z adalah pemasok alternatif yang memenuhi kriteria kualitas, biaya, pengiriman, dan pelayanan. Kriteria pengiriman memiliki bobot 0,16009. Kriteria pelayan­an memiliki bobot 0,09543.
Analisis Pemilihan Supplier Sparepart Kapal Di PT. PTK Indonesia Dengan Proses Pendekatan Hierarchy Analytic Wagimin Wagimin; Wahyu Ismail Kurnia
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 2 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v6i2.7821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan supplier suku cadang kapal di PT. PTK Indonesia menggunakan metode Analytic Hierarchy Process. Metode penelitian yang digunakan untuk memilih pemasok suku cadang kapal adalah metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 4 responden. Desain kuesioner terdiri dari penilaian komparatif terhadap pentingnya kriteria dan masing-masing kriteria. Untuk pengolahan data digunakan soft help Expert Choice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria kualitas merupakan kriteria seleksi yang paling penting dengan persentase 55,8% (0,558) dibandingkan kriteria lainnya. Dan PT. Askrindo merupakan supplier yang paling tepat dalam memenuhi permintaan PT. PTK Indonesia dengan tingkat kepentingan tertinggi dibandingkan pemasok lainnya yaitu sebesar 55,3% (0,553). Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah responden yang hanya berjumlah 4 perusahaan (orang), jumlah kriteria yang digunakan untuk memilih pemasok, dan bidang pemilihan pemasok. Sedangkan implikasi dari hasil penelitian ini berupa penentuan kriteria dan calon supplier yang dapat digunakan oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan suku cadang kapal PTK Indonesia. Asal usul penelitian ini terletak pada studi kasus dan penggunaan metode AHP sebagai alat pengambilan keputusan dalam memilih kriteria dan perusahaan pemasok potensial secara tepat dalam pemenuhan kebutuhan suku cadang kapal di PT. PTK Indonesia.
Analisis Kegagalan Produk Pembuatan Banner dengan Pendekatan Sistem Dinamik Pada PT. X Wagimin Wagimin; Wahyu Ismail Kurnia; Anwar Fattah
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 3 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v7i3.9508

Abstract

Perusahaan di PT. X memproduksi banner, saat ini masih mengalami peningkatan kegagalan produksi, dimana kualitas produk masih perlu di tingkatkan untuk mencapai tingkat maksimal dari konsep "kecacatan nol" (zero defect), Metode dalam penelitian ini menggunakan sistem dinamik dengan perangkat lunak Powersim. Penggunaan dan memanfaatkan hubungan sebab-akibat (causal) untuk merancang model suatu sistem yang kompleks, sebagai landasan dalam mengidentifikasi dan memahami perilaku dinamis sistem. Guna mempermudah visualisasi hubungan antar variabel, disusun diagram lingkaran sebab-akibat (causal loop diagram/CLD) dan diagram aliran stok (stock flow diagram). Diagram Lingkaran Sebab-Akibat (CLD) akan mengungkapkan hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel sistem ke dalam bentuk gambar, di mana panah-panah yang saling terhubung membentuk sebuah diagram sebab-akibat.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 5 variabel dalam kegagalan produksi, yaitu: tenaga kerja (30%), kesalahan mesin (26%), kerusakan material (19%), kesalahan ukuran (29%) dan kesalahan design (25%). Dari kelima variabel yang memiliki presentase tertinggi adalah tenaga kerja sebesar 30%.
Co-Authors Anwar Fattah Cahyo, Winda Nur Wahyu Ismail Kurnia