Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Optimasi Formula Gel Antioksidan dengan Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita maxima) sebagai Bahan Aktif Siti Maulidini; Riasa Barata Nian; Leli Nurlaeli
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v5i2.11470

Abstract

AbstrakKerusakan kulit wajah merupakan salah satu permasalahan utama yang sering dirasakan manusia. Salah satu penyebabnya adalah paparan sinar matahari yang mengandung radikal bebas. Buah labu kuning (Cucurbita maxima) adalah satu dari sekian banyak buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi dan manfaat yang baik untuk mencegah kerusakan kulit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh formulasi sediaan gel ekstrak buah labu kuning terhadap stabilitas fisik dan mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak buah labu kuning pada sediaan gel. Metode penelitian meliputi determinasi tanaman, pengumpulan tanaman, pembuatan ekstrak buah labu kuning, pembuatan sediaan gel, dan evaluasi sediaan secara fisika. Penelitian dilakukan di Laboratorium Botani Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong Kabupaten Bogor pada tahun 2021. Data hasil percobaan dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ekstrak labu kuning dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang ditunjukkan dengan parameter uji homogenitas, sediaan ini memiliki susunan yang homogen baik sebelum dan setelah uji stabilitas freeze-thaw. Konsentrasi terbaik ekstrak labu kuning berada pada rentang 3% berdasarkan parameter uji organoleptik. Gel ekstrak labu kuning memiliki nilai daya lekat dan sebar yang belum memenuhi persyaratan, tetapi parameter homogenitas, organoleptik, pH, viskositas, dan uji stabilitas menyatakan bahwa gel dari ekstrak labu kuning memiliki kualitas yang baik. Gel ekstrak labu kuning menunjukkan stabilitas yang baik sebelum dan setelah uji stabilitas freeze-thaw selama tiga siklus. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak labu kuning dapat diformulasikan menjadi sediaan gel. Optimization of the Antioxidant Gel Formula with Pumpkin Extract (Cucurbita maxima) as an Active IngredientAbstractFacial skin damage is one of the most experienced problems. One of the main causes of skin damage is excessive exposure to sunlight that abundantly contain free radical. Pumpkin is one of the fruits with high levels of antioxidants that could benefit skin damage prevention. The study’s objective is to analyze the effect of pumpkin fruit extract gel on physical stability and to measure the best extract gel concentration in the preparation. The method utilized in this study includes plant determination, plant collection, pumpkin preparation, gel preparation, and evaluations. This study was conducted in Botani Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laboratory in Cibinong Bogor Regency in 2021. The experimental data were analyzed with SPSS ver. 26. Based on the study, it was discovered that pumpkin extract can be formulated into gel preparations. The test parameters’ homogeneity supports the result before and after the freeze-thaw stability test. The optimum pumpkin extract gel based on the organoleptic test is 3%. However, the extracted gel lacks adhesion and dispersion values. Based on the homogeneity, organoleptic, pH, viscosity, and stability test, the gel has good potential to be used as facial skin treatment material because of its stability.
Uji Efektivitas Konsentrasi Minyak Argan (Argania Spinosa L.) terhadap Mutu Fisik Sediaan Lip Balm Sherlina Puspita; Leli Nurlaeli; Muh. Taufiqurrahman; Nur Cholis Majid
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v5i2.11486

Abstract

AbstrakLip balm ialah sediaan kosmetik dengan bagian penting, yaitu parafin, lemak serta minyak dari ekstrak natural ataupun yang disintesis dengan tujuan menghindari terbentuk kekeringan dengan menjaga kelembapan bibir serta mencegah pengaruh kurang baik area dalam bibir. Riset ini bertujuan mengetahui uji efektivitas minyak Argan pada lip balm dengan penggunaan konsentrasi minyak argan yang bervariasi. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimental dengan jenis true experimental. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Indonesia Maju periode Oktober–Desember 2022. Sampel pembuatan sediaan lip balm minyak argan dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yaitu 15%, 20%, dan 25%. Pengujian terhadap sediaan lip balm meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji titik lebur, uji PH, uji stabilitas (cycling test), dan uji efektivitas in vitro dengan metode sorption desorption test. Analisis data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang berarti dalam formula lip balm minyak argan (p<0,05). Konsentrasi minyak argan yang paling baik pada formulasi lip balm minyak argan sebagai moisturizer adalah formulasi 3 dengan konsentrasi sebesar 25%. Minyak argan yang diformulasikan dalam sediaan lip balm memiliki susunan yang homogen, pH sesuai, serta suhu lebur baik dan stabil dalam penyimpanan. Semakin besar konsentrasi minyak argan pada sediaan lip balm menunjukkan aktivitas paling baik sebagai moisturizer konsenterasi tertinggi, yaitu 25%. Concentration Effectiveness Test of Argan Oil (Argania Spinosa L.) on the Physical Quality of Lip Balm PreparationsAbstractLip balm is cosmetic with the main components of paraffin, fats, and oils from natural or synthesized extracts to prevent the formation of dryness by keeping the lips moist and preventing adverse effects on the inner lip area. This research aims to determine the effectiveness of Argan oil in lip balms using various argan oil concentrations. The research method uses experimental research with a true experimental type. The research was conducted at the University of Indonesia Maju Pharmacy Laboratory from October to December 2022. Samples for making argan oil lip balm preparations with different concentrations, namely 15%, 20%, and 25%. Tests on lip balm preparations included organoleptic tests, homogeneity tests, melting point tests, PH tests, stability tests (cycling tests), and in vitro effectiveness tests using the sorption desorption test method—data analysis with SPSS. The results showed a significant difference in the argan oil lip balm formula (p<0.05). The best argan oil concentration in the argan oil lip balm formulation as a moisturizer is formulation 3, with a concentration of 25%. Argan oil, formulated in lip balm preparations has a homogeneous composition, appropriate pH, good melting temperature, and is stable in storage. The greater the concentration of argan oil in the lip balm preparation, the better the activity as a moisturizer; the highest concentration is 25%.