Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Efektivitas Anti Nyamuk Elektrik Komersial dengan Anti Nyamuk Elektrik dari Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Terhadap Aedes aegypti Muhammad Taufiqurrahman; Vilya Syafriana
SAINSTECH FARMA Vol 12 No 2 (2019): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.801 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v12i2.450

Abstract

Indonesia memiliki banyak tumbuhan yang mengandung senyawa insektisida, salah satunya adalah tanaman jahe merah (Zingiber officinale Roscoe). Senyawa flavonoid, saponin dan streoid yang terkandung di dalam jahe merah diduga mampu sebagai anti nyamuk alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental murni dengan post test only control group design dengan 6 perlakuan dan 3 pengulangan. Konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe merah yang digunakan yaitu 20%, 25%, 30%, 35%. Konsentrasi 0% sebagai kontrol negatif dan dibandingkan dengan anti nyamuk elektrik komersial (control positif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 35% ekstrak etanol jahe merah mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti paling banyak, yaitu 25 nyamuk dengan waktu pengamatan 3 jam dibanding kelompok konsentrasi lainnya. Pada uji Krusskal-Wallis memperoleh hasil (p <0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti antara kelompok konsentrasi yang diteliti dengan pembanding. Analisis memperoleh hasil, terdapat perbedaan antara konsentrasi 20% dan 25% dibandingkan dengan anti nyamuk elektrik komersial, sedangkan pada konsentrasi 30% dan 35% tidak terdapat perbedaan dilihat dari waktu pengamatan terakhir. Ekstrak etanol rimpang jahe merah berpotensi dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti.
Pengembangan Krim Ekstrak Dedak Padi (Rice Bran) dan Susu Kuda Sumbawa sebagai Antihiperpigmentasi Muh Taufiqurrahman; Faizatun Faizatun; Siswa Setyahadi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 20 Nomor 03 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i3.1462

Abstract

Antihiperpigmentasi pada produk kosmetik (hidrokionon) memiliki efek samping yang membahayakan kulit apabila digunakan dalam tempo waktu yang lama. Alternatif lain antihiperpigmentasi dari bahan alam berupa dedak padi dan susu kuda Sumbawa disinyalir dapat berpotensi sebagai antihiperpigmentasi yang aman dan memiliki efektivitas yang lebih baik untuk kesehatan kulit jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan krim ekstrak dedak padi dan susu kuda Sumbawa sebagai krim antihiperpigmentasi yang aman terhadap kulit. Uji standarisasi pada dedak padi dan susu kuda Sumbawa dilakukan sesuai dengan regulasi standard dari kementerian kesehatan. Uji antihiperpigmentasi dilakukan dengan secara eksperimental secara in vitro pada penghambatan (% inhibisi) enzim tironase. Pengembangan krim formulasi dedak padi dan susu kuda Sumbawa dilakukan uji inhibisi dan uji keamanan melalui indeks iritasi pada kelinci. Standarisasi ekstrak dedak padi menunjukkan ekstrak tersebut memenuhi persyaratan mutu yang baik (cemaran logam negatif ) dan hasil yang sama pada susu kuda Sumbawa (total coliform memenuhi standard). Hasil kombinasi antara ekstrak dedak padi dan susu Sumbawa menunjukkan inhibisi yang lemah sebesar 224,01 μg/mL. Uji keamanan krim kombinasi pada kelinci mendapatkan hasil indeks iritan 0,11 yang termaksud kategori aman bagi kulit. Pengembangan krim dari kombinasi ekstrak dedak padi dan susu kuda Sumbawa terbukti efektif dan aman sebagai antihiperpigmentasi.
Uji Mutu Fisik Formula Sampo Ekstrak Kulit Markisa (Passiflora edulis) Sebagai Antiketombe Muh Taufiqurrahman; Indria Pijaryani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.11373

Abstract

Salah satu tindakan pencegahan pada kulit kepala adalah sampo anti-ketombe, yang menyebabkan pengelupasan kulit mati, peningkatan kemerahan pada kulit, dan kulit kepala gatal. Jamur, kulit kepala berminyak, dan ketidakseimbangan hormon semuanya berkontribusi terhadap ketombe di kulit kepala. Ketombe disebabkan oleh jamur Candida albicans. Metabolit sekunder antara lain flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin telah ditemukan dalam ekstrak etanol kulit buah markisa dalam beberapa penelitian. Alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid umumnya berfungsi bersama untuk memerangi jamur dan dapat digunakan sebagai antijamur dalam formulasi sampo. Untuk membuat sampo anti ketombe, ekstrak etanol kulit buah markisa dibuat sebagai bahan aktif. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu melakukan formulasi sediaan sampo dan melalkukan evaluasi mutu fisik serta menguji efektivitas sampo ekstrak kulit markisa sebagai antiketombe pada jamur Candida albicans. Kulit markisa dilakukan penarikan senyawa metabolit sekunder dengan cara metode maserasi bertingkat mengunakan pelarut etanol. Sampo antiketombe kulit markisa diformulasikan menjadi tiga formulasi, kemudian dilakukan pengujian mutu fisik dan efektivitas antiketombe pada jamur Candida albicans. Kesimpulan dari uji sampo antiketombe dinyatakan bahwa mutu fisik dari ketiga formula sampo ekstrak kulit markisa meliputi homogenitas, organoleptis, pengukuran kestabilan busa, pengukuran pH, cycling test, dan viskositas menghasilkan kualitas fisik yang baik yang memenuhi persyaratan pengujian sifat fisik sampo. Tiga formulasi sampo bekerja dengan baik melawan jamur Candida albicans untuk mengobati ketombe.
Mengenal Dan Meningkatan Motivasi Diri Kedalam Dunia Kerja Kefarmasian Melalui Media Podcasting Muhammad Taufiqurrahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v4i1.1273

Abstract

Podcast merupakan media pembelajaran pengganti di era digital sekarang ini. Dalam mobilitas manusia yang dilanda pandemi saat ini, banyak orang menggunakan podcast, baik audio maupun audio visual (seperti YouTube atau Instagram) untuk menyebarkan informasi. Tingginya tingkat persaingan di dunia kerja saat ini, bersama dengan pentingnya untuk membina orientasi dan aspirasi masa depan bagi semua mahasiswa atau kelompok masyarakat umum yang terkait dengan bidang kerja kefarmasian, menyebabkan terciptanya podcast ini. Tujuan dari inisiatif podcast ini adalah untuk menginspirasi wanita untuk berpikir kritis tentang orientasi mereka terhadap waktu dan aspirasi untuk masa depan sehingga mereka akan lebih bersemangat untuk menghadapi waktu mereka sendiri dan mengingat kutipan mereka. Ketika podcast ini dilakukan, itu melibatkan empat langkah berbeda: pembentukan tim panitia, konsep persiapan, produksi podcast, dan evaluasi akhir. Hasil podcast ini menunjukkan perlunya memotivasi masyarakat umum dan mengubah arah pandang masyarakat untuk diberikan contoh suatu pekerjaan kefarmasian. Kemudian dari podcast ini dapat disimpulkan bahwa penyampaikan informasi untuk partisipasi massa dapat dilakukan melalui berbagai media, antara lain media sosial dan podcast (Instagram, Youtube).
EDUKASI PENGENALAN OBAT SERTA OPTIMALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR Muh. Taufiqurrahman; Maria Floriana Ping; Fransiska Novita Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14756

Abstract

ABSTRAKProgram dan layanan pendidikan kesehatan bagi siswa usia sekolah dasar sudah mulai lebih banyak melakukan pembinaan dan pemberdayaan sejak dini disekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan kesehatan difokuskan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap orang untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Anak usia dini harus diajarkan bagaimana cara hidup bersih dan sehat, dan salah satu tempat untuk memulainya adalah di dalam kelas. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui proses edukasi yang meliputi penyuluhan, diskusi yang diikuti oleh siswa SDN 014 Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Materi  yang disampaikan  meliputi pengolongan obat, penggunaan obat yang tepat, tempat memperoleh obat yang baik, menyimpan obat yang benar, dan memusnahkan obat yang sudah rusak atau kadaluarsa, serta pada pengetahuan dan pemahaman peserta tentang perilaku hidup bersih dan sehat cuci tangan dengan benar, makan jajanan sehat, olahraga teratur, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan kerja bakti bersama dilingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Diakhir sesi pengabdian siswa antusias memberikan jawaban kuis terkait pengenalan obat serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa kegiatan dapat menambah pengetahuan siswa terkait pengunaan obat, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kata kunci: pelayanan informasi obat; PHBS; sekolah; penyuluhan. ABSTRACTHealth education programs and services for elementary school-age students have begun to provide more guidance and empowerment from an early age in school. Therefore, the implementation of health development is focused on increasing everyone's awareness, willingness and ability to live a clean and healthy life (PHBS) in the family, school and community environment. Early childhood should be taught how to live a clean and healthy life, and one place to start is in the classroom. Community service activities are carried out through an educational process which includes counseling, discussions which are attended by students of SDN 014 Muara Badak, Kutai Kartanegara Regency. The material presented includes drug classification, proper use of drugs, good places to get medicines, store the right medicines, and destroy drugs that are damaged or expired, as well as participants' knowledge and understanding of clean and healthy living behaviors, washing hands properly, eating healthy snacks, regular exercise, disposing of trash in its place, and doing community service in the school environment to create a healthy environment. At the end of the dedication session the students enthusiastically gave quiz answers related to drug introduction and clean and healthy living behavior. From the results of the dedication it can be concluded that activities can increase students' knowledge regarding drug use, clean and healthy living behavior (PHBS). Keywords: drug information; PHBS; school; extension.
The Educational Game Guess the Picture of Balanced Nutrition in Groups of Elementary School Children: Health Education Fransiska Novita Sari; Maria Floriana Ping; Muh. Taufiqurrahman
Salus Publica: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saluspublica.v1i2.170

Abstract

The group of elementary school age children is a stage of life where children experience rapid growth and development. Imbalance between nutritional intake and daily needs can cause nutritional health problems. This community service activity was carried out as an effort to promote health in groups of elementary school age children. Balanced nutrition education using picture guessing game media. Participants in this community service were 70 students from grades 1-6 in one of the elementary schools in Sungai Bawang Village, Kutai Kartanegara Regency. The final results of this activity show an increase in the mean value of knowledge from 5.96 to 6.23 and the p value (0.000). Health education using games can increase children's interest in learning about efforts to maintain health
Role Play in Health Education Health and Clean Lifestyle Behavior Through Hand Washing Maria Floriana Ping; Fransiska Novita Sari; Muh Taufiqurrahman
Salus Publica: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saluspublica.v1i2.175

Abstract

Hand washing is very effective in preventing disease and reducing the spread of bacteria when eating. Correct hand washing behavior is influenced by the level of knowledge possessed by the community, especially elementary school children. The importance of knowledge about PHBS, especially hand washing during school-age children which is considered to have the potential to be an agent of change for the community and the surrounding environment. Community service activities for health education PHBS hand washing through the role play method were carried out for students in grades 1 & 2 of Elementary School 014 Sungai Bawang Cultural Village. The results of the activity show that there is an increase in knowledge about hand washing in students so that the knowledge they already have can be maintained and improved through application in everyday life through the supervision of teachers and parents
Uji Efektivitas Konsentrasi Minyak Argan (Argania Spinosa L.) terhadap Mutu Fisik Sediaan Lip Balm Sherlina Puspita; Leli Nurlaeli; Muh. Taufiqurrahman; Nur Cholis Majid
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v5i2.11486

Abstract

AbstrakLip balm ialah sediaan kosmetik dengan bagian penting, yaitu parafin, lemak serta minyak dari ekstrak natural ataupun yang disintesis dengan tujuan menghindari terbentuk kekeringan dengan menjaga kelembapan bibir serta mencegah pengaruh kurang baik area dalam bibir. Riset ini bertujuan mengetahui uji efektivitas minyak Argan pada lip balm dengan penggunaan konsentrasi minyak argan yang bervariasi. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimental dengan jenis true experimental. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Indonesia Maju periode Oktober–Desember 2022. Sampel pembuatan sediaan lip balm minyak argan dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yaitu 15%, 20%, dan 25%. Pengujian terhadap sediaan lip balm meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji titik lebur, uji PH, uji stabilitas (cycling test), dan uji efektivitas in vitro dengan metode sorption desorption test. Analisis data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang berarti dalam formula lip balm minyak argan (p<0,05). Konsentrasi minyak argan yang paling baik pada formulasi lip balm minyak argan sebagai moisturizer adalah formulasi 3 dengan konsentrasi sebesar 25%. Minyak argan yang diformulasikan dalam sediaan lip balm memiliki susunan yang homogen, pH sesuai, serta suhu lebur baik dan stabil dalam penyimpanan. Semakin besar konsentrasi minyak argan pada sediaan lip balm menunjukkan aktivitas paling baik sebagai moisturizer konsenterasi tertinggi, yaitu 25%. Concentration Effectiveness Test of Argan Oil (Argania Spinosa L.) on the Physical Quality of Lip Balm PreparationsAbstractLip balm is cosmetic with the main components of paraffin, fats, and oils from natural or synthesized extracts to prevent the formation of dryness by keeping the lips moist and preventing adverse effects on the inner lip area. This research aims to determine the effectiveness of Argan oil in lip balms using various argan oil concentrations. The research method uses experimental research with a true experimental type. The research was conducted at the University of Indonesia Maju Pharmacy Laboratory from October to December 2022. Samples for making argan oil lip balm preparations with different concentrations, namely 15%, 20%, and 25%. Tests on lip balm preparations included organoleptic tests, homogeneity tests, melting point tests, PH tests, stability tests (cycling tests), and in vitro effectiveness tests using the sorption desorption test method—data analysis with SPSS. The results showed a significant difference in the argan oil lip balm formula (p<0.05). The best argan oil concentration in the argan oil lip balm formulation as a moisturizer is formulation 3, with a concentration of 25%. Argan oil, formulated in lip balm preparations has a homogeneous composition, appropriate pH, good melting temperature, and is stable in storage. The greater the concentration of argan oil in the lip balm preparation, the better the activity as a moisturizer; the highest concentration is 25%.
HEALTH EXAMINATION AND EDUCATION ON THE USE OF CHOLESTEROL, URIC ACID, AND BLOOD SUGAR MEDICINE FOR THE COMMUNITY OF SUNGAI BAWANG VILLAGE, MUARA BADAK DISTRICT, KUTAI KARTANEGARA Adhe Septa Ryant Agus; Muh. Taufiqurrahman; Awan, Kevin Imanuel; Gilbert Luhat, Martin
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 8 No. 3 (2024): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v8i3.2024.441-450

Abstract

Degenerative diseases that many people suffer from, including heart disease, stroke, hypertension, diabetes mellitus, cancer, and chronic kidney failure, have increased. In demographic data referring to the 2018 Riskesdas, for example, strokes increased to 10,9% from the previous 7%, and diabetes mellitus increased from 6.9% to 8.5% in 2018. Hypertension experienced the highest increase among diseases, from 25.8% to 34.1%. Management of degenerative diseases is through implementing community service activities carried out by lectures from the Study Program of Pharmacy undergraduate at STIKES Dirgahayu Samarinda to implement the tridharma obligations of higher education. The activity was held on Saturday, November 18, 2023, at Lamin Adat Sungai Bawang Village, Muara Badak District, Kutai Kartanegara. This activity aimed to conduct health checks for the community, from children to adults, and health education, especially controlling non-communicable diseases. The method used was education, free examination, and treatment for the community which consists of laboratory examinations, health consultations, pharmaceutical services, and health education, as well as evaluation when the activites have been completed. Based on the activities that have been carried out, it was known that one hundred and five residents came for an examination, then from screening for blood sugar, cholesterol, and uric acid tests, forty-seven people exceeded normal parameters, while ninety-eight received drug therapy.
Formulasi dan Uji Karakteristik Shampo Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill).Urb. Menggunakan Karbopol 940 Sebagai Pengental. Luhung, Sisilia; Taufiqurrahman, Muh; Agus, Adhe Septa Ryant
Majalah Farmasetika Vol 9, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i5.57440

Abstract

Indonesia memiliki beragam jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan utama obat-obatan dalam bidang farmasi, kedokteran, kosmetika maupun pertanian. Salah satu tumbuhan yang mudah ditemukan dan khas di daerah Kalimantan dan memiliki berbagai berkhasiat salah satunya dapat digunakan mengobati penyakit bisul ataui nfeksi kulit yaitu Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill). Urb. Penelitian ini bertujuan menguji ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill) sebagai bahan utama sampo antiketombe dan mengetahui formulasi sediaan sampo Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill).Urb. Metode dalam penelitian menggunakanrancangan laboratorik dilakukan mulai dari isolasi senyawa metabolit sekunder dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut etanol, kemudian dilakukan pembuatan sampo antiketombe Umbi Bawang Dayak dengan konsentrasi 10%,15%, dan 20%, kemudian dilakukan dan pengujian mutu fisik. Berdasarkan asil penelitian diperoleh bahwa sampo antiketombe umbi bawang dayak yang memiliki mutu fisik terbaik diantara variasi zat aktif yaitu (F1) 5 gram , (F2) 10 gram, dan (F3) 20 gram adalah F3 dengan memenuhipersyaratan uji mutu fisik dan memiliki stabilitas sampo yang baik. Dari hasil uji sampo antiketombe dinyatakan bahwa mutu fisik dari ketiga formula sampo ekstrak umbi bawang dayak meliputi homogenitas, organoleptik, pengukuran tinggi busa dan stabilitas busa, penggukuran pH, cycling test, dan viskositas.