Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penyalahgunaan narkoba terhadap masa depan anak remaja dengan menggunakan pendekatan Teori Asosiasi Diferensial. Teori ini dikemukakan oleh Edwin Sutherland pada tahun 1947, yang menekankan bahwa perilaku menyimpang, termasuk penyalahgunaan narkoba, merupakan hasil dari proses belajar di mana individu mempelajari dan memahami norma-norma yang menyimpang dari subkultur tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa penyalahgunaan narkoba oleh anak remaja memiliki dampak yang serius terhadap masa depan mereka. Dampak tersebut meliputi berbagai aspek, seperti gangguan kesehatan fisik dan mental, penurunan prestasi akademik, masalah hukum, serta gangguan dalam hubungan sosial dan keluarga. Selain itu, penyalahgunaan narkoba juga dapat menghambat perkembangan karier dan membatasi kesempatan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Studi ini juga menyoroti pentingnya peran lingkungan sosial, terutama lingkungan pertemanan, dalam mempengaruhi perilaku penyalahgunaan narkoba pada anak remaja. Orang tua dan masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan memberikan pendidikan, dukungan, dan pengawasan yang lebih intensif terhadap remaja.