The arrival of society 5.0 requires educational readiness so that people can adapt more easily at that time. This study therefore aims to examine how the use of artificial intelligence affects learning and determine its effectiveness and usefulness. A qualitative methodology comprising a literature review on the use of artificial intelligence in education and education in society 5.0 was utilized in this study. The application of an intelligent learning system is one way to welcome the coming of society 5.0. This system applies artificial intelligence so that it can realize personalized learning, assist teachers in knowing differences and mapping the abilities of each student, facilitate teachers in matters of an administrative nature, and become a medium for obtaining information. Therefore, teachers can determine learning methods that match the needs of students. From a student's perspective, it will also be facilitated in terms of obtaining information and doing assignments with this system. But this development must also be accompanied by the ability to think at a higher level and think creatively so that existing educational technology can be utilized to the fullest. Kedatangan masa society 5.0 memerlukan kesiapan pendidikan sehingga masyarakat dapat beradaptasi lebih mudah pada masa itu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja dampak penggunaan kecerdasan buatan terhadap pembelajaran dan mengetahui keefektifan dan kebermanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi literatur untuk membahas tentang penerapan kecerdasan buatan di pendidikan dan pendidikan pada masa society 5.0. Penerapan sistem pembelajaran cerdas menjadi salah satu cara untuk menyambut datangnya masa society 5.0. Sistem ini menerapkan kecerdasan buatan sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang terpersonalisasi, membantu pengajar dalam mengetahui perbedaan dan memetakan kemampuan setiap pelajar, memudahkan pengajar dalam hal-hal yang sifatnya administratif, serta menjadi media untuk memperoleh informasi. Dengan demikian, pengajar bisa menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pelajar. Dari sisi pelajar, ia akan dimudahkan dalam hal pemerolehan informasi dan pengerjaan tugas dengan adanya sistem tersebut. Tetapi perkembangan ini juga harus diikuti dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kreatif sehingga teknologi pendidikan yang ada dapat dimanfaatkan dengan maksimal.