Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak guru yang belum mendapatkan supervisi akademik sehingga belum ada kedekatan antara guru dan Kepala Madrasah. Namun masih ada beberapa kepala madrasah yang tidak memberikan pengawasan akademik yang maksimal kepada guru, sehingga mempengaruhi kinerja guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan fenomena supervisi akademik dan gaya kepemimpinan kepala madrasah yang berdampak pada peningkatan kinerja guru di MTsN Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasi penelitian adalah MTsN di Kabupaten Lima Puluh Kota dan masa penelitian dari bulan Oktober 2021 sampai dengan Januari 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R adalah 0,136, dan berdasarkan rumusan pengujian hipotesis, R menunjukkan pengaruh variabel yang di uji. Peneliti menafsirkan data hasil uji pengaruh bahwa pengaruh supervisi akademiksebesar 13,6% terhadap kinerja guru. Berdasarkan tabel di atas peneliti menyimpulkan bahwa nilai besar pada tabel korelasi adalah 0,625. Peneliti mengambil hipotesis bahwa terdapat pengaruh variabel supervisi akademik dan gaya kepemiminan terhadap kinerja guru sebesar 62,5%. 100 dan Berdasarkan tabel di atas peneliti menyimpulkan bahwa nilai besar pada tabel korelasi adalah 0,625. Peneliti mengambil hipotesis bahwa terdapat pengaruh variabel supervisi akademik dan gaya kepemiminan terhadap kinerja guru sebesar 62,5%. 100 dan Berdasarkan tabel di atas peneliti menyimpulkan bahwa nilai besar pada tabel korelasi adalah 0,625. Peneliti mengambil hipotesis bahwa terdapat pengaruh variabel supervisi akademik dan gaya kepemiminan terhadap kinerja guru sebesar 62,5%.Kata Kunci: Kinerja Guru Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah, Supervisi Akademik