Wuhan—ibu kota Provinsi Hubei, China—virus Covid-19 pertama kali diketahui muncul pada tahun 2019. Penyakit corona virus, juga dikenal sebagai SARSCoV2 adalah penyakit sangat menular yang ditandai pertama gejala hidung tersumbat ,tidak bisa merasakan, dan juga panas di seluruh badan. Korban COVID-19 biasanya mengalami kelelahan, demam, dan batuk keringpengelompokan menggunakan metode K-medoids untuk mengelompokkan Pasien Penyebaran Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Pengidentifikasi ini berisi jumlah rencana Cluster yang diproses dengan metode K-Medoids. Pengenal Persyaratan antara lain atribut table dan juga data-data pasien SARSCoV2 diproses dengan metode K-Medoids. dan juga cara menggunakan Rapidminer untuk melakukan Clustering Pada aplikasi rapidminer kita import data berupa spreetsheet, lalu lalu berlanjut ke proses seperti gambar 3 dan melakukan pencocokan atribut data, data yang di masukan ke dalam rapidminer semua berupa numerik Setelah melakukan preprocessing data kita melakukan pengolahan dengan metode K-Medodis yang tersedia di tab desainBerdasarkan hasil pengujian data SARSCoV2 yang dilakukan di daerah DKI Jakarta, Metode K-Medoids yang digunakan dengan menggunakan Rapidminer berhasil menghasilkan dua cluster. Proses ini dapat diperpanjang dengan metode pengelompokan lainnya agar meningkatkan akurasi penelitian dengan menambahkan informasi dan fitur yang lebih mudah