Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana perubahan interaksi sosial siswa setelah menggunakan gadget di SMK Negeri 1 Enrekang. 2) Apa dampak yang ditimbulkan oleh gadget terhadap interaksi siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan Teknik purposive sampling, dengan kriteria pengguna aktif gadget. Jumlah informan sebanyak 9 orang siswa pengguna aktif gadget di SMK Negeri 1 Enrekang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Perubahan interaksi sosial siswa setelah menggunakan gadget adalah pada proses; a) Assosiatif. Kerjasama antar siswa yaitu kerja kelompok dan berbagi materi pembelajaran mengalami perubahan. Kerja kelompok yang sebelumnya dilakukan secara bersama-sama baik itu di kelas maupun di perpustakaan, kini dilakukan secara mandiri dengan membagi tugas kemudian disatukan melalui grup whatsapp atau telegram. Berbagi materi pembelajaran yang semula dengan menyalin buku kini dengan memfoto materi yang akan disalin. Akomodasi yang sebelumnya harus menemui orang yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah kini diselesaikan melalui chating, b) Dissosiatif. Persaingan siswa sebelumnya adalah persaingan akademik atau prestasi olahraga, tapi kini lebih kepada persaingan sosial media, dan kontravensi yang dahulunya dilakukan secara langsung, kini dilakukan dengan membuat konten di sosial media. 2). Dampak yang ditimbulkan gadget pada siswa adalah dampak fungsional dan dampak disfungsional. Dampak fungsional yaitu memudahkan dalam berkomunikasi dan komunikasi menjadi variatif, sedangkan dampak disfungsional yaitu membuat tidak peka terhadap sekitar, membuat sosialisasi menurun, dan membuat kualitas interaksi menurun.