Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kurikulum merdeka bagi anak berkebutuhan khusus di SLB se-Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SLB se-Provinsi Sumatera Barat, dengan subjek kepala sekolah dan guru SLB penggerak angkatan 1 dan 2 yang berjumlah 9 SLB dengn 9 orang kepala sekolah dan 56 orang guru. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket. Penelitian ini menggunakan uji validitas expert judgement, uji product moment. dan uji reabilitas yang menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan aplikasi SPSS. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,9 % kepala sekolah SLB penggerak angkatan 1 dan 2 menyatakan implementasi kurikulum merdeka dengan kategori sesuai, 11,1% berada pada kategori cukup sesuai, sedangkan 66,1% guru SLB penggerak angkatan 1 dan menyatakan implemetasi kurikulum merdeka bagi anak berkebutuhan khusus dengan kategori sesuai, 33,9% berada pada kategori cukup sesuai. Implementasi Kurikulum Merdeka bagi anak berkebutuhan khusus di SLB se-Provinsi Sumatera Barat dalam kategori sesuai dengan yang telah dicanangkan oleh Kemendikbudritek.