Sri Bulkia
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Inklusi Keuangan Dengan Pelatihan Keuangan Sebagai Variabel Moderasi Pada UKM mesra surya ariefin; Sri Bulkia; Mesra Berlyn Hakim
Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Vol 40 No 1 (2023): MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/melati.v40i1.93

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh literasi keungan terhadap inklusi keuangan yang dimoderasi oleh pelatihan keungan di kalangan Unit Kecil Menengah Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin sentra Sasirangan. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei yang digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 35 responden. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan kuesioner yang dibagikan kepada pelaku atau pemilik usaha sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan internet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keungan mempunyai pengaruh terhadap inklusi keungan, itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah literasi keungan dan inklusi keungan. Fenomenanya bahwa pelaku usaha sentra Sasirangan sudah mulai melek keuangan dan memiliki pengelolaan keungan yang baik. Pelatihan keuangan juga mampu memperkuat hubungan antara literasi keungan dan inklusi keungan, artinya bahwa dengan diadakannya pelatihan keungan yang intensif mampu meningkatkan pemahaman terhadap pengetahuan mengenai pentingya perencanaan dan pengelolaan keungan bagi suatu usaha.