<![CDATA[Abstrak Tulisan ini mengkaji tentang khususnya dalam kehidupan petani pembibitan kelapa sawit dan ingin mengetahui jaringan sosial petani pembibitan kelapa sawit untuk kelangsungan pendistribusiannya, adapun tempat lokasi penelitian ini adalah di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana dalam penelitian ini penulis menemukan ada beberapa jaringan yang para petani pembibitan kelapa sawit gunakan dalam usahatani pembibitan kelapa sawit mereka, yaitu terdapat tiga jaringan yang pertama mikro, meso, dan makro. Jaringan mikro, Hubungan timbal balik, dibantu modal oleh orang pemodal atau teman dengan perjanjian bagi hasil, menjual lahan untuk dijadikan modal, dan mecari pinjaman. Jaringan meso, Petani pembibitan kelapa sawit membentuk sebuah kelompok dalam membangun bentuk jaringan sosial saling berbagi informasi, jika jaringan dimulai dari simpul yang pertama yaitu petani pembibitan kelapa sawit, dan selanjutnya akan terhubung dalam lingkaran jaringan lainnya. Jaringan makro adalah jaringan yang di bentuk oleh petani sendiri sebagai tempat jual beli dari hasil panen mereka, dan jaringan yang selalu digunakan dalam kehidupan petani pembibitan kelapa sawit adalah mencari pelanggan dengan menawarkan berbagai kenalan dan di media sosial, atau membuat iklan jual beli di media sosial seperti di group-group jual beli facebook dan iklan lainnya.]]>
