Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI LARVA Thelazia sp. PADA INANG INTERMEDIET LALAT DI DESA TAMAN AYU LOMBOK BARAT Elvita Novi; Kunti Tirtasari; Supriadi Supriadi
Mandalika Veterinary Journal Vol 3, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v3i2.9307

Abstract

Thelaziasis merupakan penyakit cacing mata yang disebabkan oleh cacing golongan nematode dari genus Thelazia dan ditularkan melalui perantara lalat. Beberapa spesies cacing Thelazia pernah dilaporkan bersifat zoonosis. Penyakit Thelazia pada ternak dapat mengakibatkan penurunan bobot badan, kelainan pada organ mata, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada organ mata. Kondisi ternak yang parah dapat menyebabkan kematian dan kerusakan organ mata juga mengakibatkan harga jual ternak menurun. Sulitnya deteksi dini cacing dewasa pada organ mata ternak yang masih hidup dan tidak adanya gejala spesifik menjadi kendala penelitian untuk mendeteksi keberadaan cacing dewasa. Sebagai alternative adalah deteksi keberadaan cacing  pada inang intermediet lalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya larva Thelazia sp. pada lalat dan jenis lalat yang berperan sebagai inang intermediet. Sampel lalat yang digunakan pada penelitian ini 90 ekor lalat yang ditangkap disekitar ternak yang menunjukan gejala Thelazia pada kandang kelompok tani ternak Mele Maju, desa Taman Ayu kecamatan Gerung. Jenis penelitan yang diguakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan desain Cross Sectional study. Langkah penelitian yaitu dengan memisahkan kelenjar liur lalat menggunakan jarum dan pinset untuk pembuatan preparat kemudian diperiksa dibawah mikroskop.  Hasil penelitian ini menunjukan 71 ekor lalat sampel positif dan 19 ekor lalat sampel negatif. Persentasi sampel yang positif 78.89%. Lalat yang ditangkap pada kandang kelompok tani ternak Mele Maju hanya jenis lalat Musca domestica, lalat jenis ini positif berperan sebagai inang intermediet cacing Thelazia sp. tingginya frekuensi kehadiran cacing Thelazia sp. pada ternak sapi di lokasi penelitian mungkin disebabkan ternak yang dipelihara dalam kandang kolektif mudah mendapatkan infeksi dari individu yang positif terinfeksi.