p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Erni Yetti R.
Akademi Kesehatan Sinar Kasih Toraja

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Sosial Budaya Dengan Upaya Pencegahan TBC di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja Erni Yetti R.; Zadrak Tombeg; Anto J. Hadi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16393

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Meskipun telah ada upaya pencegahan dan pengobatan yang signifikan, TBC tetap menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk di Indonesia khususnya Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Faktor-faktor sosial budaya ini memainkan peran penting dalam penyebaran penyakit dan upaya pencegahannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara faktor sosial budaya dan pencegahan TBC di Puskesmas Makale, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara faktor sosial budaya dengan upaya pencegahan TBC di Puskesmas Makale, Kabupaten Tana Toraja. Jenis dan desain penelitian kuantitatif dengan rancanga cross sectional study yang dilakukan di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja pada Mei 2023. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Tana Toraja, khususnya mereka yang mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Makale sebanyak 217 yang dipilih menggunakan metode total sampel. Pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder menggunakan kuesioner, serta analisis statistik dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (p=0,001), kesadaran masyarakat (p=0,002), peran kebudayaan lokal (p=0,001) dan akses pelayanan kesehatan (p=0,001) berhubungan dengan upaya pencegahan TBC dan variabel yang paling berhubungan adalah akses pelayanan kesehatan dengan nilai Exp (B)= 25,715. Kesimpulan diperoleh bahwa pendidikan, kesadaran masyarakat, peran kebudayaan lokal dan akses pelayanan kesehatan merupakan upaya pencegahan TBC. Dengan memahami faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi pencegahan TBC, dan Puskesmas Makale dapat merancang strategi yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pendekatan yang tepat dalam mempromosikan pencegahan TBC yang efektif dengan memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat Tana Toraja.
Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja Zadrak Tombeg; Erni Yetti R.; Anto J. Hadi; Saskiyanto Manggabarani
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16436

Abstract

Tana Toraja Regency is experiencing cultural changes and modernization that can affect the practice of exclusive breastfeeding. Technological developments and outside cultural influences can cause shifts in traditional values ??and practices. The Tana Toraja culture has conflicting values ??related to the practice of exclusive breastfeeding. For example, traditional values ??that respect and prioritize family ties can go hand in hand with the practice of exclusive breastfeeding. However, other cultural factors such as customs involving supplementary feeding of infants may conflict with this practice. Cultural factors that involve the role of the family and society can be an obstacle in the practice of exclusive breastfeeding. This study aims to identify cultural factors that support exclusive breastfeeding. Type and design of a quantitative study using a cross-sectional study design conducted at the Makale Selatan Public Health Center, Tana Toraja Regency from May to June 2023. The population and sample were all 108 breastfeeding mothers with accidental sampling as the sample. The collection and processing of the data used were primary and secondary data using a questionnaire, as well as statistical analysis using the chi-square test and logistic regression. The results showed that the role of the elderly (p=0.017), the role of the family (p=0.001), religious and belief factors (p=0.014), traditions and cultural heritage (p=0.001) were related to the culture of exclusive breastfeeding, and the role of the elderly was the variable most related to Exp (B) = 12.320. The conclusion is that the role of the elderly, the role of the family, religious and belief factors and traditions and cultural heritage are factors that cause a culture of exclusive breastfeeding, so that programmed education efforts are needed regarding sustainable prenatal classes. By knowing these factors, appropriate strategies and interventions can be developed to promote the practice of exclusive breastfeeding in Tana Toraja District.