<![CDATA[Penerimaan Negara yang bersumber dari pajak merupakan penerimaan terbesar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun bagi sebagian wajib pajak terutama perusahaan (Badan), pajak dapat dianggap sebagai biaya yang dapat mengurangi keuntungan suatu perusahaan. Hal ini bertentangan dengan tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan laba semaksimal mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Profitabilitas baik secara parsial dan simultan terhadap Agresivitas Pajak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang dilakukan pada pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 28 perusahaan. Pengambilan sample dilakukan menggunakan teknik purposive sampling atau penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Sumber data penelitian ini dari website BEI (Bursa Efek Indonesia). Data yang diambil merupakan laporan tahunan perusahaan Sektor Pertambangan subsector pertambangan batu bara dan pertambangan logam dan mineral pada periode tahun 2019-2020 serta analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable profitabilitas terhadap agresivitas pajak ialah 0.004<0,05 dan nilai signifikansi dari CSR terhadap agresivitas pajak ialah 0.047<0,05 maka dapat dikatakan bahwa profitablitas dan CSR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pajak. Signifikansi pada uji F sebesar sig. 0.03<0,05 menunjukkan bahwa seluruh variabel independen dalam penelitian ini yaitu Profitabilitas dan Corporate Social Responsibility secara simultan memiliki pengaruh terhadap Agresivitas Pajak.]]>
