Rahida Aprilianti Azzahra
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Tema Kelistrikan pada Sistem Saraf untuk Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Kelas IX Rahida Aprilianti Azzahra; Sjaifuddin Sjaifuddin; Liska Berlian
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1135

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berjalan kurang efektif karena kurangnya minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran, hasil tersebut disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang tersedia dan kurang menariknya media pembelajaran, sehingga pemahaman siswa dalam memahami materi tema kelistrikan pada sistem saraf menjadi kurang maksimal. Salah satu media yang menarik dan dapat dikembangkan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui tingkat kevalidan dan tingkat efisiensi dari media pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D menggunakan model 4D dari Thiagarajan akan tetapi hanya dibatasi sampai tiga tahap yaitu pengembangan (Development). Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi ahli untuk menguji serta angket respon siswa untuk mengukur tingkat efisiensi dari produk yang dikembangkan. Hasil validasi dari media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline tema kelistrikan pada sistem saraf untuk menumbuhkan minat belajar siswa kelas IX secara keseluruhan berdasarkan hasil validasi dari beberapa validator memperoleh nilai persentase sebesar 92,20%, ahli materi memperoleh nilai persentase sebesar 84,34% dengan kategori “Sangat Valid”, ahli media memperoleh nilai persentase sebesar 97,61 % dan guru IPA memperoleh nilai persentase sebesar 94,60% dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil tingkat efisiensi dari media pembelajaran memperoleh nilai persentase sebesar 89,94% dengan kategori “Sangat Efisien.