<![CDATA[Kerusuhan di lapas adalah peristiwa serius yang memiliki dampak luas, seperti terganggunya pelaksanaan pembinaan dan pelayanan warga binaan serta mengancam kondisi keamanan di dalam lapas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya kerusuhan sekaligus cara mengatasinya. Berdasarkan hasil penelitian, Kejadian kerusuhan ini seringkali dipicu oleh berbagai factor antara lain over kapasitas, terdapat hubungan yang berlebihan atau diskriminasi, kurangnya petugas penjagaan, Situasi dan kondisi yang monoton dan berlangsung lama, Peraturan di Lapas yang dianggap mengekang dan kurangnya pemahaman petugas terhadap uraian tugas dan nilai HAM. Adapun solusi untuk mengatasi kerusuhan di lapas mencakup berbagai pendekatan, mulai dari meningkatkan peran intelegen, pemberian pembinaan secara tepat, meninggalkan penyelesaian konflik melalui kekerasan, penambahansarana atau prasarana pengawasan seperti CCTV, pemberian pelayanan terbaik, serta manajemen penempatan narapidana. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan seperti karya tulis ilmiah dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah diperlukan pendekatan komprehensif yang mencakup berbagai strategi untuk mengatasi dan mencegah kerusuhan di dalam lapas. Dengan menggabungkan solusi diatas, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, kondusif, manusiawi, dan produktif di dalam lapas, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi narapidana, petugas pemasyarakatan, dan masyarakat.]]>
