This Author published in this journals
All Journal INTEGRALISTIK
Winarno, Winarno
Integralistik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MIND MAP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PERADILAN SEMU UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) Winarno, Winarno
Integralistik Vol 28, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v28i1.11816

Abstract

Masalah pembelajaran merupakan masalah kompleks yang dihadapi mulai dari sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi. Permasalahan yang kompleks tersebut dapat dilihat dari motivasi belajar siswa saat mengikuti pembelajaran, salah satunya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pada kenyataannya jika peserta didik sedang menerima materi tentang Pendidikan Kewarganegaraan khususnya materi tentang hukum, peserta didik akan  merasa jemu, merasa bosan yang pada akhirnya dapat menurunkan semangat belajar peserta didik. Sangat ironi bahwasanya materi tentang konsep hukum adalah materi dasar tentang bagimana caranya menjadi warga negara yang baik dan cerdas (smartgood citizen) namun semangat belajarnya kurang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).Dalam upaya mengatasi permasalahan pembelajaran yang semakin kompleks pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya materi tentang hukum, diperlukan sebuah solusi yang tepat dan cermat, sehingga pembelajaran akan semakin menyenangkan dan tidak menjenuhkan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melalui penggunaan media Mind Map (peta pikiran). Media Mind Map  ini dalam penggunaannya dapat dipadukan dengan model simulasi peradilan semu dalam penyampaian materi hukum khususnya sistem dan peranan lembaga peradilan nasional. Dengan demikian, melalui penggunaan media mind map mampu  menarik perhatian siswa agar lebih fokus terhadap materi pembelajaran. Hal ini karena penggunaan media Mind Map mampu: (1) meningkatkan motivasi belajar siswa; (2) meningkatkan hasil belajar siswa; (3) siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan khususnya materi yang berkenaan dengan hukum dan lembaga peradilan; dan (4) guru merasa terantang untk lebih inovatif dan kreatif dalam setiap kegiatan pembelajaran.