<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap kebijakan dividen. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali tentang pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap kebijakan dividen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap kebijakan dividen secara parsial dan simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 11 perusahaan yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen, dilihat dari nilai t-hitung (3,850) > t-tabel (2,015) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Solvabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen, dilihat dari nilai t-hitung (– 2,226) > nilai t-tabel (– 2,015) dengan nilai signifikansi 0,031 < 0,05. Dan secara simultan likuiditas dan solvabilitas berpengaruh tehadap kebijakan dividen, dilihat dari nilai F hitung (8,611) > nilai F tabel (3,23) dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05.]]>
