<![CDATA[Telah di temukan suatu permasalahan di sekolah bahwa masalah terkait dengan pemilihan karir atau persiapan karir siswa SMA sangat penting merupakan hal yang sangat urgent di sekolah. Selanjutnya, peneliti menemukan bahwa siswa masih dapat mengalami kebingungan tentang pemilihan karir mereka setelah lulus sekolah. Peneliti ini kemudian melakukan sebuah penelitian upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam pelaksanaan layanan Bimbingan Karir kepada siswa kelas 11 MIPA 2 di SMA Angkasa 1 di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam memberikan layanan Bimbingan Karir serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Peneliti menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Peneliti ingin mendapatkan data melalui observasi dan pengamatan secara langsung dari subjek penelitian. Mereka ingin melihat apa yang dilakukan, melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi, dan membuat dokumentasi untuk mendapatkan data secara langsung dari lokasi penelitian. Informan penelitian termasuk kepala sekolah, guru BK, dan 3 siswa kelas 11 MIPA 2. Studi ini menunjukkan bahwa guru Bimbingan dan Konseling sudah berusaha untuk menyediakan layanan orientasi seperti pengenalan lingkup sekolah. Selanjutnya, siswa menerima layan an informasi seperti sosialisasi tentang jurusan yang ditawarkan sekolah dan peluang karir yang terkait dengan jurusan yang mereka pilih untuk membantu mereka merencanakan masa depan mereka. Selain itu, dengan layanan penempatan dan distribusi yang berkaitan dengan Bimbingan Karir, terutama kelas 11 MIPA 2.]]>
