<![CDATA[Latar Belakang: Isu perubahan iklim didunia membawa ancaman perekonomian di dunia khususnya negara berkembang yang memiliki infrastruktur yang lebih lemah dibandingkan negara maju. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan dunia bisnis sehingga dibutuhkan praktik keberlanjutan, salah satunya dengan melakukan pengungkapan ESG.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kinerja ESG dan komponennya terhadap nilai perusahaan dengan siklus hidup perusahaan sebagai moderasi.Metode Penelitian: Merupakan penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2017-2021 dengan sampel sebanyak 227 perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda.Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja ESG agregat tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.. kinerja lingkungan berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan, kinerja sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, kinerja tata kelola berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa siklus hidup perusahaan mampu memoderasi hubungan kinerja ESG terhadap nilai perusahaan. Pada tahap Introduction dan shake-out/decline kinerja ESG tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada tahap Growth kinerja ESG berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan sedangkan pada tahap mature, kinerja ESG berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaanKeaslian/Kebaruan Penelitian: Merupakan penelitian yang meneliti tentang pengaruh ESG terhadap nilai perusahaan dengan siklus hidup perusahaan sebagai moderasi pada perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI dengan menggunakan data 2017-2021Kata kunci: ESG,nilai perusahaan,siklus hidup perusahaan]]>
