Aprilia Citra Lestari
Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana, Jln. Diponegoro 52-60, Salatiga, Indonesia. 50711|Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Microbacterium sp. strain SpR3 dan Isolat RT-9 pada Bahan Pembawa untuk Mereduksi Cr(VI) di Tanah Aprilia Citra Lestari; Vincentia Irene Meitiniarti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 21, No 4 (2023): October 2023
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.21.4.735-739

Abstract

Kromium heksavalen memiliki tingkat toksisitas yang lebih tinggi daripada Cr(III). Penanganan tanah yang tercamer krom dapat dilakukan melalui bioremediasi dengan memanfaatkan proses metabolism mikroorganisme. Dalam pemanfaatan mikroorganisme untuk bioremediasi lingkungan tercemar Cr(VI), diperlukan bahan pembawa sebagai habitat sementara. Vermikompos dapat digunakan sebagai bahan pembawa karena mengandung nutrisi yang tinggi. Beberapa penelitian bioremediasi dengan kombinasi beberapa isolate terbukti meningkatkan kemampuan dalam mereduksi polutan. Microbacterium sp. Stain SpR3 diketahui mampu mereduksi krom, namun isolat RT-9 merupakan rhizobakteri yang berlum diketahui kemampuannya dalam mereduksi krom. Kemampuan dan viablitias kultur isolat RT-9 dan kultur campuran dengan SpR3 pada vermikompos belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan Microbacterium sp. Strain SpR3 dan RT-9 dalam kultur tunggal atai campuran dalam vermikompos sebagai bahan pembawa untuk mereduksi Cr(VI) dalam tanah. Dalam penelitian ini, uji viabilitas dianalisis dengan metode Total Plate Count dan reduksi Cr(VI) secara spektrofotometri. Isolat SpR3 dan RT-9 mampu tumbuh dalam kultur tunggal dan campuran. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kultur murni RT-9 dan kultur campur Microbacterium sp. SpR3 mampu menggunakan vermikompos sebagai bahan pembawa dan laju reduksi Cr(VI) pada hari ke-7 dan 14 berturut-turut adalah  0,177 ppm.hr-1 and 0,240 ppm.hr-1