Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Biospektrum Jurnal Biologi

RESPON PERTUMBUHAN KECAMBAH EMPAT VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PEMBERIAN POLYETHYLENE GLYCOL 6000 TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN Tameon, Antonia; Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polyethylene Glycol (PEG) 6000 sebagai salah satu senyawa osmoconditioning dapat digunakan untuk menguji toleransi tanaman paditerhadap kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan empat varietas tanaman padi (Oryza sativa L.) yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih dengan pemberian PEG 6000 terhadap cekaman kekeringan pada tingkat perkecambahan. Penelitian ini menggunakan PEG 6000 dan benih padi yang diperoleh dari Balai Benih padi milik kelompok tani Madiun. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor. Faktor 1 varietas padi dengan 4 aras, yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih. Faktor 2 konsentrasi PEG 6000 dengan 2 aras, yaitu 0% dan 20%,sehingga didapat 8 kombinasi perlakuan, masing-masing dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula. Data dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α= 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PEG 6000 20% terhadap empat varietas padi berpengaruh meningkatkan daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula.
Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Jumlah dan Ukuran Stomata Pada Tanaman Peneduh Tepi Jalan di Kota Madiun Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun 02 / April 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stomata adalah celah pada jaringan epidermis yang diapit oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Dengan terjadinya perubahan bentuk sel penutup, maka terjadi pembukaan dan penutupan celah. Stomata memegang peranan penting dalam proses fotosintesis, selain pertukaran gas CO2, stomata juga merupakan bagian tanaman tempat penyerapan polutan dan secara langsung dapat berinteraksi dengan jaringan mesofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan ukuran stomata pada tanaman peneduh tepi jalan yang ada di kota Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang dan lebar stomata pada tanaman peneduh tepi jalan, baik permukaan atas maupun permukaan bawah daun termasuk dalam kriteria ukuran yang kurang panjang (< 20 μm), untuk jumlah stomata tanaman reratanya berkisar dibawah 100 stomata per tanaman.
Uji Hedonik Sirup Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Berdasarkan Perbedaan Varietas dan Jenis Bahan Baku Mega, Yuan; Purwanto, Agus; Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun 02 / April 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati berupa tanaman obat yang tinggi. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman obat dengan komoditas terbesar di Indonesia. Kandungan metabolit sekunder pada jahe yang terdiri dari minyak atsiri dan oleoresin memiliki khasiat sebagai obat. Varietas jahe terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah yang masing-masing memiliki kadar kandungan zat aktif yang berbeda. Selain itu, jenis bahan baku berupa bahan segar dan kering juga mempengaruhi kandungan zat aktif yang terdapat dalam jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap jenis varietas dan bahan baku dari jahe yang diolah menjadi minuman herbal dalam bentuk sirup. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, dengan faktor pertama adalah varietas jahe yang meliputi jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, serta faktor kedua adalah jenis bahan baku, yaitu jahe segar dan kering. Sampel dibuat dalam bentuk sirup melalui proses ekstraksi kemudian dilakukan penambahan sukrosa, kayu manis, dan CMC. Hasil penelitian yang dinilai melalui uji hedonik oleh panelis konsumen, dengan parameter rasa, aroma, warna, dan keseluruhan menunjukkan nilai rerata akhir bahwa hasil uji hedonik tertinggi adalah sirup dari jahe gajah segar dengan nilai uji hedonik sebesar 5,373 dan hasil terendah adalah sirup dari jahe merah kering dengan nilai uji hedonik sebesar 4,163.
Artikel Review: Pengembangan Tanaman Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) di Indonesia Studi Kasus di Solok, Kampar dan Jawa Timur Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sukun mempunyai arti penting dalam menopang kebutuhan sumber pangan karena sumber kalorinya dan kandungan gizi yang tinggi. Sukun masuk dalam lampiran International Treaty on Genetic Resource for Food and Agriculture sehingga penangan jenis ini akan berkontribusi terhadap upaya global dalam menjamin ketahanan pangan. Didaerah Solok dan Kampar terdapat dua kelompok sukun yaitu sukun lokal dan sukun introduksi yang memiliki cirinya masing-masing. Untuk sukun di daerah Jawa Timur buah sukun yang ada yaitu jenis buah yang tidak berduri pada waktu tua/matang dengan bentuk buah bulat lonjong sedangkan buah sukun di Madura umumnya jenis buah berduri sampai tua/matang dengan bentuk bulat dan lonjong.    
Tingkat Perbedaan Cemaran Mikroba Daging Ayam Broiler di Swalayan dan Pasar Tradisional Madiun Berdasarkan Angka Lempeng Total Bakteri Ginzania, Maria; Purwanto, Agus; Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan cemaran mikroba daging ayam broiler di swalayan dan pasar tradisional Madiun berdasarkan angka lempeng total bakteri. Penelitian ini menggunakan sampel daging ayam broiler yang dijual di salah satu swalayan dan pasar tradisional Madiun. Variabel pengamatan yang diamati pada daging ayam broiler adalah Angka Lempeng Total (ALT), wawancara singkat kepada pedagang serta pengamatan visual daging ayam broiler pasar tradisional dan swalayan di kota Madiun. Hasil data penelitian diperoleh dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan metode Angka Lempeng Total (ALT). Hasil penelitian melalui perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) bakteri pada daging ayam broiler yang diperoleh dari pasar tradisional dan swalayan kota Madiun menunjukkan nilai terendah terdapat pada pasar tradisional sebesar 2,4 x 104 CFU/gr dan hasil tertinggi terdapat pada swalayan 3,8 x 104 CFU/gr.
Tingkat Perbedaan Cemaran Mikroba Daging Ayam Broiler di Swalayan dan Pasar Tradisional Madiun Berdasarkan Angka Lempeng Total Bakteri Maria Ginzania; Agus Purwanto; Angga Rahabistara Sumadji
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 2, No 02 (2021): No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v2i02.1061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan cemaran mikroba daging ayam broiler di swalayan dan pasar tradisional Madiun berdasarkan angka lempeng total bakteri. Penelitian ini menggunakan sampel daging ayam broiler yang dijual di salah satu swalayan dan pasar tradisional Madiun. Variabel pengamatan yang diamati pada daging ayam broiler adalah Angka Lempeng Total (ALT), wawancara singkat kepada pedagang serta pengamatan visual daging ayam broiler pasar tradisional dan swalayan di kota Madiun. Hasil data penelitian diperoleh dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan metode Angka Lempeng Total (ALT). Hasil penelitian melalui perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) bakteri pada daging ayam broiler yang diperoleh dari pasar tradisional dan swalayan kota Madiun menunjukkan nilai terendah terdapat pada pasar tradisional sebesar 2,4 x 104 CFU/gr dan hasil tertinggi terdapat pada swalayan 3,8 x 104 CFU/gr.
Artikel Review: Pengembangan Tanaman Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) di Indonesia Studi Kasus di Solok, Kampar dan Jawa Timur Angga Rahabistara Sumadji
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 2, No 02 (2021): No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v2i02.1057

Abstract

Tanaman sukun mempunyai arti penting dalam menopang kebutuhan sumber pangan karena sumber kalorinya dan kandungan gizi yang tinggi. Sukun masuk dalam lampiran International Treaty on Genetic Resource for Food and Agriculture sehingga penangan jenis ini akan berkontribusi terhadap upaya global dalam menjamin ketahanan pangan. Didaerah Solok dan Kampar terdapat dua kelompok sukun yaitu sukun lokal dan sukun introduksi yang memiliki cirinya masing-masing. Untuk sukun di daerah Jawa Timur buah sukun yang ada yaitu jenis buah yang tidak berduri pada waktu tua/matang dengan bentuk buah bulat lonjong sedangkan buah sukun di Madura umumnya jenis buah berduri sampai tua/matang dengan bentuk bulat dan lonjong.    
Uji Hedonik Sirup Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Berdasarkan Perbedaan Varietas dan Jenis Bahan Baku Yuan Mega; Agus Purwanto; Angga Rahabistara Sumadji
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun 02 / April 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i02.983

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati berupa tanaman obat yang tinggi. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman obat dengan komoditas terbesar di Indonesia. Kandungan metabolit sekunder pada jahe yang terdiri dari minyak atsiri dan oleoresin memiliki khasiat sebagai obat. Varietas jahe terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah yang masing-masing memiliki kadar kandungan zat aktif yang berbeda. Selain itu, jenis bahan baku berupa bahan segar dan kering juga mempengaruhi kandungan zat aktif yang terdapat dalam jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap jenis varietas dan bahan baku dari jahe yang diolah menjadi minuman herbal dalam bentuk sirup. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, dengan faktor pertama adalah varietas jahe yang meliputi jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, serta faktor kedua adalah jenis bahan baku, yaitu jahe segar dan kering. Sampel dibuat dalam bentuk sirup melalui proses ekstraksi kemudian dilakukan penambahan sukrosa, kayu manis, dan CMC. Hasil penelitian yang dinilai melalui uji hedonik oleh panelis konsumen, dengan parameter rasa, aroma, warna, dan keseluruhan menunjukkan nilai rerata akhir bahwa hasil uji hedonik tertinggi adalah sirup dari jahe gajah segar dengan nilai uji hedonik sebesar 5,373 dan hasil terendah adalah sirup dari jahe merah kering dengan nilai uji hedonik sebesar 4,163.
RESPON PERTUMBUHAN KECAMBAH EMPAT VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PEMBERIAN POLYETHYLENE GLYCOL 6000 TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN Antonia Tameon; Angga Rahabistara Sumadji
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i01.651

Abstract

Polyethylene Glycol (PEG) 6000 sebagai salah satu senyawa osmoconditioning dapat digunakan untuk menguji toleransi tanaman paditerhadap kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan empat varietas tanaman padi (Oryza sativa L.) yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih dengan pemberian PEG 6000 terhadap cekaman kekeringan pada tingkat perkecambahan. Penelitian ini menggunakan PEG 6000 dan benih padi yang diperoleh dari Balai Benih padi milik kelompok tani Madiun. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor. Faktor 1 varietas padi dengan 4 aras, yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih. Faktor 2 konsentrasi PEG 6000 dengan 2 aras, yaitu 0% dan 20%,sehingga didapat 8 kombinasi perlakuan, masing-masing dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula. Data dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α= 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PEG 6000 20% terhadap empat varietas padi berpengaruh meningkatkan daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula.
Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Jumlah dan Ukuran Stomata Pada Tanaman Peneduh Tepi Jalan di Kota Madiun Angga Rahabistara Sumadji
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun 02 / April 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i02.890

Abstract

Stomata adalah celah pada jaringan epidermis yang diapit oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Dengan terjadinya perubahan bentuk sel penutup, maka terjadi pembukaan dan penutupan celah. Stomata memegang peranan penting dalam proses fotosintesis, selain pertukaran gas CO2, stomata juga merupakan bagian tanaman tempat penyerapan polutan dan secara langsung dapat berinteraksi dengan jaringan mesofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan ukuran stomata pada tanaman peneduh tepi jalan yang ada di kota Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang dan lebar stomata pada tanaman peneduh tepi jalan, baik permukaan atas maupun permukaan bawah daun termasuk dalam kriteria ukuran yang kurang panjang ( 20 μm), untuk jumlah stomata tanaman reratanya berkisar dibawah 100 stomata per tanaman.