Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kinerja Pendapatan Daerah Kota Baubau La Ode Kamaluddin Mursidi
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/kainawa.1.2019.45-58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pendapatan daerah, serta implikasi pertumbuhan realisasi anggaran dan rasio kontribusi terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau. Dengan menggunakan data panel laporan realisasi anggaran Kota Baubau Tahun 2011-2017, penelitian ini menggunakan teknik analisis rasio dan statistik regresi linear berganda dalam mengukur kinerja pendapatan daerah, serta implikasi pertumbuhan realisasi anggaran dan rasio kontribusi terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata varians anggaran mencapai -Rp813.064.377,43, dengan rasio derajat desentralisasi fiskal yang masih sangat kurang yakni hanya mencapai 7,45% yang mengakibatkan nilai rasio ketergantungan keuangan menjadi sangat tinggi yakni sebesar 89,77%, dengan nilai rasio kemandirian yang rendah sekali, hanya mencapai 8,11%. Di sisi lain, rasio efektivitas pengelolaan pendapatan asli daerah memenuhi kriteria sangat efektif dengan capaian nilai119,86%, dana perimbangan sebesar 72,63% dengan kriteria tidak efektif, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan capaian efektivitas sebesar 102,79%. Bukti penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan nilai rasio efektivitas pendapatan daerah dipengaruhi oleh variabel growth anggaran (X1), growth realisasi (X2), dan rasio kontribusi (X3). Namun secara parsial, ketiga variabel independen tersebut tidak berpengaruh terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau.
Locus of Control, Komitmen dan Etika Audit Internal Pemerintah Kota Baubau La Ode Kamaluddin Mursidi; Syarifuddin
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/kainawa.1.2019.131-143

Abstract

Penelitian ini merefleksikan praktik audit berdasarkan perspektif hubungan antara locus of control, komitmen dan etika audit internal. Minimnya kompetensi dan tanggung jawab personil auditor menjadi aspek yang melatarbelakangi permasalahan locus of control, komitmen dan etika auditor di jajaran Inspektorat Kota Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara locus of control, komitmen dan etika audit internal Pemerintah Kota Baubau. Dengan menggunakan metode fenomenologi, studi ini menekankan hasil wawancara semi struktur dan pengamatan terhadap auditor internal sebagai informan dari hasil snowball samples. Hasil penelitian ini merefleksikan adanya manifestasi hubungan yang secara langsung antara locus of control, komitmen dan etika audit yang meletakkan dasar interpretasi locus of control berfokus eksternal (external locus of control) sebagai bagian dari nilai keberhasilan yang sifatnya kolektif. Minimnya kompetensi dan tanggung jawab auditor Inspektorat di balik kompleksitas tugas dan tekanan waktu audit sangat kontributif terhadap tuntutan akan pentingnya komitmen auditor baik secara organisasional maupun profesi. Studi ini menunjukkan bahwa hubungan external locus of control, komitmen, dan etika audit menitikberatkan pentingnya kompetensi, integritas, dan independen, serta objektivitas yang dimediasi oleh faktor disiplin, motivasi dan kerja keras. Hasilnya, secara multidimensional komitmen normatif menjadi bagian dari bentuk komitmen auditor inspektorat. Dengan adanya motif ekstrinsik yang tidak terealisasi di balik komitmen normatif ini dapat mengakibatkan rendahnya komitmen auditor yang dapat memengaruhi perilaku etis auditor internal di jajaran Inspektorat Kota Baubau.
Kinerja Keuangan Berbasis Economic Value Added pada PT. Kimia Farma Tbk Mursidi, La Ode Kamaludin; Sumantri, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18480

Abstract

This study aims to analyze the financial performance of PT. Kimia Farma, Tbk using the Economic Value Added (EVA) approach as a measurement tool for creating economic value. EVA, calculated as the difference between Net Operating Profit After Tax (NOPAT) and Weighted Average Cost of Capital (WACC), is used to assess the efficiency of the company's capital management. The research data were derived from the company's financial statements for the period 2019–2023, using descriptive quantitative analysis techniques. The results indicate that over five years, EVA at PT. Kimia Farma, Tbk consistently showed negative values. This condition was caused by the increase in capital costs (WACC), largely influenced by the high proportion of debt-based financing compared to equity, as well as negative fluctuations in NOPAT. In 2023, EVA reached its lowest point at Rp-2,999,101,780, reflecting capital costs disproportionate to the company's operational performance. This study highlights the importance of restructuring the capital structure to reduce reliance on debt, improving operational efficiency to boost NOPAT, and prioritizing investments that yield returns exceeding the WACC.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Hadji Kalla Cabang Baubau Hafijah, Nur; Said, Rosnani; Mursidi, Laode Kamaluddin
Jurnal Ilmiah Bongaya Vol. 5 No. 2 (2021): Desember 2021 : Jurnal Ilmiah Bongaya
Publisher : P3M STIEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi kerja terutama menyangkut waktu kerja; waktu istirahat; sistem kerja harian/borongan; masuk kerja dan insentif dapat berpengaruh terhadap produktivitas, baik langsung maupun tidak langsung. Setiap fungsi tubuh memerlukan keseimbangan yang ritmis antara asupan energi dan penggantian energi (kerja-istirahat), maka diperlukan adanya waktu istirahat pendek dengan sedikit kudapan (15 menit setelah 1,5 – 2 jam kerja) untuk mempertahankan performansi dan efisiensi kerja.