Gamser Gamser
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN TELUK KENDARI Gamser Gamser; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i2.43272

Abstract

Peningkatan kepadatan dan kegiatan manusia menyebabkan peningkatan pembuangan limbah yang pada akhirnya bermuara ke sungai maupun laut. Salah satu indikator pencemaran pada air laut yaitu pencemaran secara kimia berupa logam berat timbal (Pb). Data indeks kualitas air di Indonesia pada tahun 2019 telah mengalami penurunan yang signifikan dimana beberapa wilayah perairan di Indonesia telah mengalami pencemaran logam berat timbal (Pb) yang bervariasi baik yang masi berada dibawah maupun di atas NAB. Teluk Kendari merupakan salah satu kawasan pariwisata yang rentan tercemar logam berat timbal (Pb) hal ini dikarenakan kawasan pariwisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun luar daerah, kawasan lokasi pariwisata yang banyak terdapat bangunan perhotelan dan fasilitas pariwisata. Selain itu, wilayah ini dijadikan sebagai dermaga untuk kapal–kapal nelayan dan fast boat yang diduga menjadi sumber masukan logam berat Timbal (Pb) di perairan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan dan perbandingan logam berat timbal (Pb) pada air laut sesuai dengan KepmenLH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dimana dilakukan dengan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan November 2022 di Perairan Teluk Kendari. Sampel air laut diambil di 10 titik yang berbeda lokasi. Selanjutnya analisis kandungan logam timbal (Pb) menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry). Pengujian sampel dilakukan di UPT Laboratorium Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada air berkisar antara ˂0,0004–0,0206 mg/l. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat (Pb) di perairan Teluk Kendari sudah melebihi nilai baku mutu sesuai KepmenLH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut.