Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu X sebagai sarana dan prasarana siswa, dan nilai angket Y sebagai prestasi belajar. Penelitian ini yang datanya terbentuk angka atau diangkakan (skorsing). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi korelasi. Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau. Sampel penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling (jumlah secara acak) kelas VIII berjumlah 133 siswa. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan angket, lembar observasi dan studi dokumen. Berdasarkan hasil nilai r xy pengaruh Bimbingan belajar guru terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau sebesar 0,44 atau 44%. Hal ini secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat bimbingan belajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau. Nilai determinasinya (r 2 ) sebesar 19% dan selebihnya masih dipengaruhi faktor-faktor lain. Selanjutnya untuk mengetahui keberartian koefisien korelasi di atas, maka nilai uji-t (t hitung ) di atas sebesar 6,79. Selanjutnya menentukan nilai mean didapat sebesar 72,78, nilai median didapat sebesar 70,5, nilai modus didapatkan sebesar 80. Uji validitas 98% di atas, maka dapat disimpulkan ada pengaruh tingkat bimbingan belajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Baubau dan hasil uji reliabilitasnya didapatkan pada dua variabel tersebut adalah 0,915. Hal ini menunjukan tingkat reliabilitasnya dalam kategori sangat tinggi. Dari hasil nilai r (koefisien korelasi) yang tekah dihitung dapat diketahui tidaknya korelasi dan besarnya Ho tidak ada pengaruh secara signifikan dengan tingkat bimbingan belajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ips kelas VIII SMP Negeri 4 Baubau. Nilai r xy yaitu 0,44 yang berkisar antara 0,300 - 0,499 berarti korelasi positif antara variabel X walaupun dalam kategori rendah.