Masalah kesehatan yang dialami siswa sekolah sangat bervariasi. Pada umumnya permasalahan berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan refraksi, cacingan, dan penyakit menular yang berdampak dari perilaku berisiko, seperti tidak menerapkannya perilaku hidup bersih dan sehat, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan melakukan hubungan seksual di luar nikah. Penjaringan kesehatan anak sekolah merupakan pelayanan kesehatan preventif yang fokus melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan siswa. Pelaksanaan penjaringan kesehatan pada siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII bertujuan untuk mengidentifikasi status kesehatan bagi para siswa. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap 35 siswa diketahui sebagian besar siswa yaitu 60% menyandang status kurus berdasarkan hasil perhitungan Indeks Massa Tubuh, dan terdapat anak yang memiliki tinggi kurang dari normal yaitu sebanyak 4 siswa (11,6%). Melalui kegiatan penjaringan kesehatan ini, teridentifikasi status kesehatan remaja. Sebagian besar remaja mengalami permasalahan status gizi buruk dan Kekurangan Energi Kronik, selain itu mereka mendapatkan konseling untuk dapat mengatasi permasalahan yang mereka miliki.