Studi ini menguji potensi transformatif PBL sebagai pendekatan pedagogis inovatif. Rancangan penelitian mencakup dua tujuan utama: untuk menilai efektivitas PBL dalam meningkatkan kinerja berbicara siswa dan untuk mengukur dampaknya pada motivasi siswa. Dua kelas siswa kelas sembilan, kelas eksperimen yang terpapar PBL dan kelas kontrol yang mengikuti metode pengajaran konvensional, menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian dengan jelas menggambarkan potensi PBL dalam meningkatkan kinerja berbicara siswa. Siswa di kelas eksperimen berhasil melampaui rekan-rekan mereka di kelompok kontrol, menekankan perbedaan yang signifikan dalam kualitas keterampilan berbicara. Temuan ini memperkuat argumen untuk mengadopsi PBL dalam pendidikan bahasa, menyoroti kapasitasnya untuk mendorong penggunaan bahasa aktif dan kecakapan. Selain itu, penelitian ini menyelidiki aspek-aspek motivasi dalam pembelajaran bahasa. Penilaian berbasis kuesioner mengungkapkan bahwa siswa yang terpapar PBL menunjukkan peningkatan motivasi yang signifikan. Tingkat motivasi mereka termasuk dalam kategori "Sangat Baik", menekankan dampak positif secara emosional dan kognitif yang dihasilkan oleh PBL dalam proses pembelajaran. Hasil ini tidak hanya memperkuat signifikansi akademik PBL, tetapi juga menekankan potensinya dalam menciptakan hasrat untuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini mendorong pergeseran paradigma dalam pendidikan bahasa, menganjurkan integrasi PBL sebagai pendekatan transformatif untuk meningkatkan kecakapan berbicara dan motivasi. Temuannya menjadi panggilan penting bagi pendidik dan perancang kurikulum untuk mengeksplorasi potensi pedagogis PBL dan mempertimbangkan integrasinya dalam kurikulum bahasa. Saat komunitas akademik terus merangkul pendekatan pedagogis inovatif, penelitian ini mendorong pendidikan bahasa menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih berpengalaman, di mana siswa secara aktif membangun keterampilan bahasa dan menunjukkan motivasi mendalam untuk belajar.