This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Yonathan Jalu Bagaskara
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEGAGALAN PADA CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR KAPASITAS 97 CC Yonathan Jalu Bagaskara; Sri Nugroho; Gunawan Dwi Haryadi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Connecting rod dalam sepeda motor merupakan komponen penting dalam kendaraan, dimana connecting rod digunakan sebagai penghubung antara psiton dengan poros engkol untuk meneruskan gaya dari piston ke poros engkol. Pada penelitian ini connecting rod mengalami kegagalan berupa bengkok sehingga akan dilakukan beberapa pengujian untuk menganalisis mekanisme dan penyebab dari kegagalan tersebut. Pengujian yang dilakukan yaitu pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, pengujian metalografi, pengujian kekerasan dan simulasi FEM. Hasil pengamatan visual menunjukkan kegagalan yang dialami connecting rod berupa bengkok dan ada sedikit retakan pada bagian bawah small end. Dari pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa material yang digunakan adalah baja AISI 4130 dimana baja ini merupakan baja paduan rendah. Struktur mikro yang terbentuk adalah fasa ferit dan perlit pada bagian yang gagal dan martensit pada bagian yang jauh dari bagian gagal, dikarenakan oli pada mesin habis sehingga tidak ada pelumas dan pendingin sehingga suhu naik dan menyebabkan connecting rod mengalami penurunan nilai kekersan, hasil pengujian kekerasan menunjukkan jika material memiliki kekerasan rata-rata 500 HV pada bagian yang jauh dari gagal dan 350 HV pada bagian yang gagal hal ini membuktikan bahwa penyebab utama kegagalan pada connecting rod adalah menurunnya nilai kekerasan. Pada hasil simulasi FEM menunjukkan bahwa deformasi total akibat mekanisme gerak mesin berada pada bagian yang mengalami gagal hal ini juga mendukung kenapa connecting rod dapat mengalami kegagalan.