Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediksi Harga Beras Belida Di Kota Pekanbaru Menggunakan Fuzzy Time Series Cheng Sarbaini Sarbaini; Devi Yanti; Nazaruddin
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2i3.183

Abstract

Riau merupakan salah satu provinsi yang bukan basis produksi beras. Produksi beras lokal Riau hanya mencapai 242.000 ton/tahun dengan kebutuhan konsumsi beras mencapai 670.000 ton/tahun (BPS Kota Pekanbaru, 2021). Artinya 70 % kebutuhan beras Provinsi Riau dipenuhi dari luar daerah yakni Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Menggunakan metode Fuzzy Time Series Cheng (FST Cheng) untuk menghasilkan hasil prediksi harga beras khususnya harga beras Belida di Kota Pekanbaru pada tahun yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang diperoleh berupa prediksi menggunakan metode Fuzzy Time Series Cheng (FST Cheng) maka didapatkanlah 5 prediksi untuk harga pada tahun yang akan datang, yaitu pada tahun 2023 didapatlah prediksi harga beras Belida Sebesar kemudian, pada tahun 2024 dan tahun 2025 harga beras Belida tersebut stabil atau tidak terjadi kenaikan harga yaitu sebesar . Selanjutnya, pada tahun 2026 harga beras Belida tersebut kembali mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar dan pada tahun terakhir yaitu 2027 didapatlah prediksi harga beras Belida sama dengan prediksi harga di tahun 2026. Dengan MAPE atau error yang diperoleh sebesar 3,48% maka metode ini memiliki kinerja yang baik dalam memprediksi harga beras Beras di Kota Pekanbaru.
Peramalan Jumlah Kemiskinan Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing di Kota Pekanbaru Devi Yanti; Maisya Sukarma; Mita Puding Anggraini; Okti Foureta
Indonesian Council of Premier Statistical Science Vol 2, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/icopss.v2i1.25327

Abstract

Kemiskinan di Kota Pekanbaru masih menjadi persoalan serius. Kemiskinan merupakan kondisi yang tergolong tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan dan kebutuhan non makanan. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan jumlah penduduk miskin di tahun 2022 sebanyak 35.960 penduduk miskin, dibandingkan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 30.400 penduduk miskin. Kemiskinan selayaknya dituntaskan karena dapat menimbulkan masalah baru seperti kekurangan jaminan kesehatan, kurangnya pendidikan, tidak dapat bersaing di pasar tenaga kerja dan paling akhir pengangguran. Oleh karena itu dibutuhkan peramalan agar dapat mengetahui estimasi untuk tahun berikutnya agar dapat dilakukan pencegahan kenaikan angka tersebut bagi pemerintah. Salah satu metode yang digunakan untuk meramalkan adalah metode eksponensial smoothing, yang digunakan pada penelitian ini adalah metode triple eksponensial smoothing dengan model additive dan model multiplicative. Metode ini digunakan untuk mengolah data kemiskinan Kota Pekanbaru dari tahun 2010-2022. Diperoleh hasil metode triple exponential Smoothing untuk model additive dan model multiplicative dipilih model peramalan terbaik dari model yang memiliki nilai MAPE terkecil yaitu model additive sebesar MAPE 0,401424% dengan , dan estimasi peramalan jumlah kemiskinan di Kota Pekanbaru pada tahun 2023 yaitu 30,2725 (dalam ribu jiwa).
Analisis Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) pada Produksi Roti di XYZ Bakery Maisya Sukarma; Devi Yanti; Mita Puding Anggraini; Okti Foureta
Indonesian Council of Premier Statistical Science Vol 2, No 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/icopss.v2i2.28031

Abstract

Pengendalian mutu pada suatu industri perlu dilakukan agar dapat mengembangkan produk dengan baik dan dapat bersaing menghasilkan produk yang berkualitas. Ditambah banyak industri rumah tabgga yang melakukan usaha maka hal pengendalian mutu penting dilakukan akibat aspek pengembangan usaha yang masih konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecacatan, menganalisis dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan menyarankan solusi yang dapat dilakukan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada dua jenis kecacatan yaitu cacat gosong (A) dan cacat ukuran (B). Hasil penelitian diagram pareto menunjukkan jenis kecacatan produk yang paling mendominasi yaitu jenis cacat ukuran aebwsar 60,377%. Hasil diagram sebab akibat menunjukkan penyebab mutu roti sangat tidak baik karena faktor karyawan (tenaga kerja), mesin dan cara pembuatan. Pada hasil analisis peta kendali jumlah 90% menunjukkan pengendalian mutu di XYZ Bakery masih sangat diluar batas kendali. Solusi yang perlu digunakan untuk mengurangi kecacatan yaitu membuat Standard Operating Procedure (SOP), memfasilitaai cetakan yang ideal, penambahan alat pengatur suhu pada oven, mengolesi mentega pada cetakan, dan memperhatikan berat adoan dan isian roti.