This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Amellia Syaloom
Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMAHAMI PENGALAMAN PENGUNGKAPAN STATUS DAN PENGINFORMASIAN MEDIKASI HIV/AIDS OLEH PENGASUH KEPADA ANAK DENGAN HIV/AIDS Amellia Syaloom; S. Rouli Manalu; Triyono Lukmantoro
Interaksi Online Vol 11, No 4: Oktober 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mengeksplorasi pemaknaan pengasuh dalam pengalamannya mengungkapkan status dan menginformasikan medikasi HIV/AIDS kepada anak sebagai proses yang krusial bagi kesehatannya, namun penuh dengan tantangan karena HIV/AIDS yang masih terstigmatisasi, dekat dengan topik seksual, berhubungan dengan kondisi kritis dan kematian, dan mengandung aspek pemahaman medis yang sulit dipahami oleh kognitif anak. Melalui pengalaman empat informan yang berstatus sebagai pengasuh ADHA, penelitian kualitatif ini menggunakan analisis interpretatif fenomenologis sebagai paradigma, untuk membantu mengeksplorasi keunikan pengalaman masing-masing pengasuh, serta mencari tema berdasarkan pola pengalaman yang ditemukan saat penelitian. Teori hubungan interpersonal dan komunikasi terapeutik Peplau, model pengungkapan status HIV/AIDS kepada anak dari Evangeli, dan teori stigma Goffman dipilih untuk membantu mengeksplorasi kajian teroritis Melalui penelitian, didapatkan tiga temuan. Pertama, pengungkapan status HIV pada anak dimaknai sebagai suatu hubungan interpersonal yang melibatkan proses komunikasi terapeutik yang berkelanjutan dan terencana, bukan tindakan sekali waktu. Kedua, dalam melakukan pengungkapan status dan penginformasian medikasi, terdapat beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dari pengasuh, seperti aspek kepercayaan pengasuh pada kebermanfaatan pengungkapan status, kognitif anak, usia, situasi sosial dan stigma, serta riwayat penyakit. Aspek ini kemudian menentukan keputusan dan strategi komunikasi yang digunakan pengasuh dalam mengungkapkan status dan menginformasikan kemandirian medikasi kepada anak. Ketiga, pengalaman pengungkapan dan penginformasian medikasi dapat menyebabkan berbagai bentuk beban pengasuhan bagi pengasuh.